Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GELOMBANG tinggi di perairan dan cuaca ekstrem berpotensi di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan, Pantura bagian timur dan Solo Raya Sabtu (15/3), waspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena ancaman cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih terjadi di puluhan daerah.
Meskipun air laut pasang (rob) mereda, hujan ringan dan gelombang tinggi juga kembali berpotensi di perairan utara mencapai 0,5-2,5 meter dan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian 1,25-2,5 meter, sehingga warga beraktivitas di laut seperti nelayan, pelayaran umum dan kapal tongkang untuk mewaspadai resiko yang terjadi.
"Cuaca ekstrem berpotensi di 26 daerah di Jawa Tengah, ancaman bencana hidrometeorologi di daratan dan gelombang tinggi di perairan sepanjang hari ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (15/3).
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, lanjut Arif, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur sejumlah daerah secara merata dengan waktu bervariasi mulai dari kawasan pegunungan, bahkan potensi cuaca ekstrem masih berlangsung di puluhan daerah dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, menurut Arif, selain gelombang tinggi di perairan, potensi cuaca ekstrem di 26 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Temanggung dan Magelang.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem lainnya, ungkap Arif, meliputi Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. Sedangkan daerah lain seperti Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
"Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen," imbuhnya. (H-2)
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved