Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GELOMBANG tinggi di perairan dan cuaca ekstrem berpotensi di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan, Pantura bagian timur dan Solo Raya Sabtu (15/3), waspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena ancaman cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih terjadi di puluhan daerah.
Meskipun air laut pasang (rob) mereda, hujan ringan dan gelombang tinggi juga kembali berpotensi di perairan utara mencapai 0,5-2,5 meter dan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian 1,25-2,5 meter, sehingga warga beraktivitas di laut seperti nelayan, pelayaran umum dan kapal tongkang untuk mewaspadai resiko yang terjadi.
"Cuaca ekstrem berpotensi di 26 daerah di Jawa Tengah, ancaman bencana hidrometeorologi di daratan dan gelombang tinggi di perairan sepanjang hari ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (15/3).
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, lanjut Arif, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur sejumlah daerah secara merata dengan waktu bervariasi mulai dari kawasan pegunungan, bahkan potensi cuaca ekstrem masih berlangsung di puluhan daerah dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, menurut Arif, selain gelombang tinggi di perairan, potensi cuaca ekstrem di 26 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Temanggung dan Magelang.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem lainnya, ungkap Arif, meliputi Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. Sedangkan daerah lain seperti Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
"Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen," imbuhnya. (H-2)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Di Kota Pekalongan, kegiatan Syawalan menjadi magnet yang diperkirakan akan dikunjungi ribuan pengunjung baik berasal dari dalam kota maupun warga luar daerah
Kebanyakan pemudik, terutama pemotor memilih melakukan perjalanan malam hari untuk menghindari cuaca panas serta terik matahari.
Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tersebut disebabkan terjadinya air laut pasang yang cukup tinggi yang diperkirakan berlangsung 22-28 Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved