Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEMAM berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mencapai 13 kasus hingga Januari 2025 akibat cuaca yang tidak menentu dengan musim hujan disertai panas dan dingin sehingga mempercepat berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus demam berdarah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, mengatakan, DBD yang terjadi di Kota Bengkulu, mencapai 13 kasus selama Januari 2025.
"Pemerintah Kota Bengkulu, terus mengingatkan kepala seluruh masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan rumah serta lingkungan sekitar guna mencegah penyebaran wabah DBD," katanya.
Untuk menekan kasus tersebut, lanjut dia, Pemkot terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meminta agar masyarakat harus rutin membersihkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti wadah atau barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi.
Untuk itu masyarakat dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menutup sumber air dan membersihkan tempat yang berpotensi menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk, serta aktif menjaga kebersihan.
Masyarakat juga dapat melaksanakan upaya kolektif, seperti menerapkan 5 M yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu dan menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, dan mengganti air di vas bunga.
"Masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang, maka kasus DBD tidak mengalami peningkatan," imbuhnya.
Pemkot, kata dia, terus melakukan sosialisasi di tingkat puskesmas agar masyarakat menjaga kebersihan rumah guna mengantisipasi penyebabnya penyakit DBD.
Selain itu, mengajak seluruh warga untuk menjaga lingkungan agar nyamuk aedes aegypti penyebab DBD tidak semakin banyak berkembangbiak.
Selanjutnya, Dinkes akan melakukan fogging atau pengasapan jika ada ditemukan dua atau lebih kasus warga yang terinfeksi penyakit DBD dengan disertai oleh hasil laboratorium
Selama 2024 lalu, terdapat 255 kasus dan sebanyak empat orang meninggal dunia akibat DBD.
Sejak Januari hingga Desember 2024 lalu, terdapat 255 kasus dan sebanyak empat orang meninggal dunia akibat DBD. (S-1)
DALAM kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan pemeriksaan jentik nyamuk cegah demam berdarah dengue (dbd)
Kasus DBD di Kabupaten Klaten 2025 meningkat. Hingga minggu ketujuh terdapat 142 kasus dan satu kematian.
Implementasi imunisasi sebagai bagian dari pengendalian demam berdarah di Kalimantan Timur telah menunjukkan dampak signifikan dalam menekan angka kejadian.
Jumlah kasus terbanyak urutan kedua terjadi di Kabupaten Badung sebanyak 90 kasus, Gianyar dan Kota Denpasar masing-maasing 63 kasus.
Kegiatan fogging di lingkungan Mapolres setempat ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved