Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA yang tak menentu belakangan ini membawa dampak yang signifikan, termasuk meningkatnya risiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, hingga 1 Maret 2024, tercatat 16.000 kasus DBD di 123 kabupaten, dengan 124 kematian. Dalam situasi ini, tindakan pencegahan menjadi krusial agar kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman DBD.
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Gejala awal yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, serta ruam merah pada kulit. Namun, perhatikan juga bahwa ketika demam mulai mereda, ini tidak selalu berarti penyembuhan. Dalam beberapa kasus, DBD bisa masuk ke fase kritis yang berbahaya.
Penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan seperti muntah, perdarahan, atau sesak napas, yang menandakan kondisi darurat. Kesadaran akan gejala ini adalah langkah pertama untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Salah satu strategi pencegahan yang paling efektif adalah menerapkan metode 3M Plus. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Selain itu, langkah-langkah Plus yang disarankan meliputi membudidayakan ikan pemakan jentik, menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama, dan memasang kawat kasa di jendela untuk menghalangi masuknya nyamuk.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dijaga, tetapi juga diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk:
1. Memasang Kelambu: Gunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
2. Menggunakan Lotion Anti Nyamuk: Pilih lotion yang terdaftar di BPOM untuk melindungi kulit Anda.
3. Pakaian Tertutup: Kenakan pakaian panjang untuk melindungi kulit dari gigitan.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Perbanyak konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan pastikan tidur cukup agar sistem imun tetap kuat.
5. Menjaga Kebersihan Pribadi: Kebiasaan mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan juga penting untuk mengurangi risiko terpapar virus.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan DBD, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga komunitas kita. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan kesehatan agar kita semua dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini. Jika Anda merasakan gejala DBD, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang cepat dan tepat. Jaga kesehatan, dan tetap waspada.(Kemenkes/P-5)
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved