Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) didesak menggencarkan program pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD melonjak dibanding periode yang sama pada 2023.
"Gencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gerakan 3M Plus (menguras, mengubur dan mendaur ulang)," kata anggota Komisi IX DPR Charles Honoris kepada wartawan, Rabu (22/5).
Charles mengatakan dinamika kasus DBD harus menjadi perhatian. Data per minggu ke-18 2024 terdapat 91.269 kasus DBD dan 641 orang meninggal.
Baca juga : Takeda Dukung Kolaborasi Internasional untuk Mengatasi Ancaman Arbovirosis Global
"Padahal periode minggu yang sama pada 2023 hanya ada 29.822 kasus dengan 227 orang meninggal. Berarti ada kenaikan tren kasus berkali lipat ganda," papar dia.
Charles mendorong Kemenkes menaruh perhatian serius pada kasus DBD. Kemudian menyusun langkah penanganan strategis.
"Dengan memperkuat payung hukum strategi nasional penanggulangan dengue sehingga ada langkah yang komprehensif," ujar dia.
Selain itu, Charles mengimbau Kemenkes memperkuat kolaborasi. Misalnya dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah.
"Untuk mengintensifkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat atas program penanggulangan dengue," jelas dia. (Z-1)
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved