Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatatkan capaian surplus gabah kering panen (GKP) sebanyak 65.414 ribu ton pada setiap tahun sehingga dapat didistribusikan ke luar daerah dan luar provinsi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma di Bengkulu, mengatakan, setiap tahun petani di Kabupaten Mukomuko, menghasilkan GKP mencapai 65.414 ton.
"Sebanyak 65.414 ribu ton GKP yang telah dihasilkan setelah dilakukan penggilingan maka jumlah tersebut menjadi sekitar 40 ribu ton beras siap konsumsi," katanya.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras. Surplus ini menunjukkan kemampuan produksi yang sangat baik.
Angka ini menunjukkan bahwa kebutuhan konsumsi beras lokal yang hanya sekitar 20 ribu ton per tahun mampu terpenuhi, bahkan masih terdapat kelebihan yang dapat didistribusikan ke luar daerah, termasuk luar Provinsi Bengkulu.
"Surplus ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Mukomuko, tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung kebutuhan pangan wilayah lain," imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, juga mengingatkan para petani terkait tantangan ke depan tetap ada, salah satunya adalah menjaga stabilitas harga beras yang rawan terdampak fluktuasi pasar.
Untuk itu, pentingnya penguatan infrastruktur pascapanen dan sistem distribusi pangan yang merata.
Surplus harus dikelola dengan efisien agar tidak menjadi pemborosan.
Hilirisasi juga perlu didorong untuk meningkatkan nilai tambah dan mencegah kerugian petani.
Langkah strategis juga dilakukan Pemkab, dengan mendorong penguatan kelembagaan petani, membangun kemitraan dengan sektor swasta, dan memastikan pengelolaan cadangan pangan berjalan optimal. (H-1)
Saat ini harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani mencapai Rp8.600 per kilogram.
KENDATI harga beras di pasaran belakangan mengalami kenaikan cukup tinggi, namun di tingkat petani KabupatemTemanggung, Jawa Tengah hanya sampai kisaran Rp9.500/Kg.
BERKURANGNYA suplai gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) ke penggilingan kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya pasokan beras di pasaran.
Bulog Sulsel dan Sulbar kalah harga dalam membeli gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG), terkendala harga pembelian pemerintah (HPP)
PEMERINTAH melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) dan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras
Harga rata-rata GKP petani di kawasan tersebut kini mencapai Rp 5.800 per kg dan harga di pabrik Rp 6.100 per kg. Harga tersebut juga sama dengan harga di pabrik luar daerah.
Menatap panorama Bengkulu dari ketinggian, Anda akan terpukau oleh keindahan alamnya yang masih asri.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
Masyarakat sudah pintar dan cerdas serta telah melihat hasil sehingga dapat menilai kepala daerah yang pas untuk memimpin daerah Bumi Kampuang Sati Rantau Batuah.
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Pilkada Kota Bengkulu diharapkan berjalan demokratis
Sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2024, lanjut dia, pasangan calon harus menyerahkan laporan awal dana kampanye paling lambat H-1 pelaksanaan kampanye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved