Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Cegah DBD, Mahasiswa UB Periksa jentik Nyamuk di Lumajang

M Iqbal Al Machmudi
15/7/2025 10:15
Cegah DBD, Mahasiswa UB Periksa jentik Nyamuk di Lumajang
ilustrasi(freepik)

DALAM kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan edukasi kebersihan lingkungan upaya pencegahan penyakit menular, khususnya demam berdarah dengue (DBD) di Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

"Pemeriksaan jentik dilakukan menyeluruh pada berbagai wadah penampungan air seperti bak mandi, ember, dan tempat genangan lainnya yang rawan menjadi lokasi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti," kata perwakilan Kelompok 68, Intan Safana dalam keterangannya, Selasa (15/7).

Mahasiswa juga memberikan penyuluhan kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor.

Mahasiswa UB bekerja sama dengan ibu-ibu kader PKK Desa Grati untuk melakukan kunjungan langsung ke rumah warga dan melakukan pemeriksaan potensi sarang nyamuk.

“Sebagai mahasiswa, kami merasa sangat bersyukur bisa langsung terlibat dan memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Kegiatan ini memberi kami pengalaman berharga serta pemahaman tentang tantangan kesehatan lingkungan di pedesaan,” ujar Intan.

Kegiatan edukasi yang dijalankan berbasis pendekatan Community Based Health Education, yaitu dengan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Endra Yuafendi Arifianto menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa. 

"Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus secara langsung di lapangan," ujarnya.

Warga Desa Grati memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Salah satu kader PKK menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa. 

"Kami merasa terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Kegiatan ini penting untuk mendukung kebersihan desa kami dan menekan potensi penyebaran DBD,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) poin ketiga, yakni Good Health and Well-being, terutama pada aspek pengurangan penyakit menular yang disebabkan oleh vektor. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Grati dapat terus meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan lingkungan sebagai fondasi hidup yang lebih baik. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya