Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Universitas Brawijaya Luncurkan Halal Metric Award 2025

Bagus Suryo
23/4/2025 00:03
Universitas Brawijaya Luncurkan Halal Metric Award 2025
Ilustrasi(MI/BAGUS SURYO)

UNIVERSITAS Brawijaya, Malang, Jawa Timur, mengapresiasi perguruan tinggi, pemerintah provinsi dan industri yang berkomitmen menjadikan halal sebagai keutamaan. Penghargaan itu diberikan dalam ajang Halal Metric Award 2025.

"Ini pertama di Indonesia, UB mengapresiasi perguruan tinggi, pemerintah provinsi dan industri," tegas Wakil Rektor Bidang Akademik UB Imam Santoso, kemarin.

Dalam konteks ini, UB memberikan penghargaan kepada mereka yang serius menerapkan kebijakan, pendidikan, pelatihan, riset, serta getol pengabdian kepada masyarakat.

Pertimbangan lainnya dilihat dari keberhasilan membangun infrastruktur dan membentuk ekosistem halal. Hal itulah yang mendorong UB memberikan apresiasi.

"Penghargaan dalam Halal Metric Award 2025 ini bukan hanya soal boleh atau tidak boleh di makan, melainkan ada keseriusan kebijakan, riset, lingkungan, pelatihan, kantin, musala, dan ruang belajar yang semuanya ramah dan memenuhi ekosistem halal," tuturnya.

Menurut Imam, apresiasi diberikan kepada mereka yang berhak setelah berhasil menerapkan halal menjadi sebuah komitmen institusi dan industri. Nantinya, UB akan memulai mengapresiasi UMKM yang memiliki komitmen halal dalam produk dan semua proses produksi.

"Penghargaan ini masih industri menengah besar, nanti juga akan memberikan pada UMKM," ucapnya.

Prinsipnya, UB sebagai perguruan tinggi mengapresiasi langkah strategis yang sudah dilakukan oleh Pemda, kampus, dan industri yang serius mewujudkan halal menjadi yang utama.

Penerima apresiasi platinum di antaranya Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Trunojoyo Madura. Penghargaan emas diberikan kepada UIN Sumatra Utara Medan dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Apresiasi perak diberikan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Sunan Gunung Djati mendapatkan perunggu. Adapun Politeknik Negeri Malang menerima apresiasi emas.

Sedangkan pemerintah provinsi yang menerima penghargaan emas di antaranya Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Penghargaan perak dan perunggu masing-masing untuk Kepulauan Riau dan Riau. Sementara itu, sektor industri penerima apresiasi platinum, yaitu PT Aerofood ACS dan PT Ajinomoto Indonesia.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya