Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPEDULIAN dan solidaritas alumni disebut penting untuk mendukung perkembangan perguruan tinggi. Rektor Universitas Brawijaya (UB), Widodo, mengatakan kontribusi alumni sangat dibutuhkan oleh kampus. Berbagai program kampus bisa dilakukan dengan lebih maksimal dengan dukungan nyata alumni.
Misalnya di UB, saat ini ada dana abadi lebih dari Rp76 miliar, berkat kontribusi para alumni. Dana itu, katanya, akan digunakan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak bangsa. "Dengan dana abadi yang kuat, kita berharap lebih banyak generasi muda bisa menjadi pemain nasional dan global," kata Widodo, dalam siaran pers, Sabtu, (26/4).
Ia mengatakan segala bentuk kontribusi alumni akan sangat bermanfaat bagi kampus. Baik berupa tenaga, pikiran, maupun sumbangan dana.
"Sebagai perguruan tinggi, kita ingin alumni kita terus tumbuh, berkarya, dan berkontribusi lebih kuat di masyarakat. Jangan pernah berhenti beradaptasi dengan perubahan zaman," ujanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Brawijaya, Muhadjir Effendy mengingatkan seluruh alumni untuk terus menjaga marwah dan martabat almamater tercinta.
Muhadjir menegaskan, tugas MWA adalah mengawal pengembangan bidang non-akademik, yang menurutnya memiliki peran sama pentingnya dengan bidang akademik. Ia mengibaratkan keduanya seperti dua sisi mata uang logam yang saling melengkapi dan menentukan nilai satu sama lain. Ia menekankan, bentuk pengabdian terbaik alumni adalah menjaga nama baik kampus, menjaga martabat, dan menunjukkan jati diri sebagai lulusan terbaik UB, di mana pun mereka berkiprah.
"UB itu tidak hanya diukur dari ranking akademiknya, tapi juga dari seberapa besar kontribusi para alumninya untuk bangsa dan negara," tegas Muhadjir.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) M Zainal Fatah mengajak seluruh alumni untuk terus mendukung kemajuan almamater melalui penguatan dana abadi kampus. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Halal Bihalal IKA UB 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/4/). Dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan donasi sebesar Rp1 miliar untuk dana abadi kampus.
Dalam sambutannya di hadapan para alumni, Zainal mengajak seluruh lulusan UB untuk menegakkan kepala, menyatukan langkah, dan bersama-sama membangun UB agar semakin berprestasi di kancah nasional dan global.
"Kami alumni berkomitmen memperbesar dana abadi UB. Ini bagian dari tanggung jawab kita untuk membangun Universitas Brawijaya yang lebih maju," tegas Zainal.
Melalui kegiatan charity pool yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, alumni berhasil mengumpulkan donasi hingga mencapai Rp1 miliar. Zainal berharap semangat berbagi itu bisa terus digelorakan oleh seluruh alumni UB di berbagai penjuru Indonesia dan dunia.
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan mendorong seluruh perguruan tinggi agar menghasilkan alumni yang berdampak bagi masyarakat guna mengakselerasi pembangunan daerah.
"Kampus adalah tempatnya SDM unggul, pusat berkembangnya keilmuan, dan lebih khusus bertanggungjawab terhadap keberlangsungan dan kemajuan bangsa," kata Fauzan.
Fauzan menyampaikan perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk mengakselerasi pembangunan daerah. "Hal ini akan bisa dicapai dengan catatan kampus harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholderlain sebagai ekosistem penggerak pembangunan," lanjutnya. (ANT/H-3)
Penggalangan dana abadi ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian dari para almuni khususnya dari Ikano untuk mahasiswa aktif yang mengalami permasalahan biaya pendidikan di kampus Unpad.
DUNIA berubah cepat. Yang bertahan ialah mereka yang terus belajar dan memperbarui pengetahuannya. Karena itu, kita tidak bisa hanya mengandalkan ilmu yang dipelajari pada masa lalu.
IKATAN Alumni Universitas Widyagama (Ikawiga) menggelar acara buka puasa bersama serta santunan kepada 1.500 anak yatim, piatu, kaum duafa, dan pekerja sosial
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved