Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROVINSI Kalimantan Timur dianggap berhasil mengendalikan wabah demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya. Hal tersebut dipamerkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimatan Timur dalam seminar internasional di Singapura.
"Saya menjadi salah satu pembicara dalam Second APIC-ADVA Summit on Infectious Diseases and Immunization yang berlangsung di Singapura pada 11-13 Februari 2025," kata Kepala Dinkes Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa, (18/2).
Jaya mengatakan forum internasional ini mempertemukan para ahli, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan di bidang kesehatan untuk membahas strategi pencegahan dan pengendalian penyakit menular melalui imunisasi. Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Kaltim.
"Saya tampil dalam sesi simposium industri yang diselenggarakan oleh Takeda pada 11 Februari 2025," kata Jaya Mualimin.
Ia menjelaskan materi dalam diskusi bertema "From Trials to Implementation: Advancing the Integration of the Dengue Vaccine in Southeast Asia’s Holistic Prevention Approach", dimana memaparkan pengalaman Kalimantan Timur dalam mengintegrasikan program imunisasi sebagai bagian dari strategi pengendalian demam berdarah yang komprehensif.
“Implementasi imunisasi sebagai bagian dari pengendalian demam berdarah di Kalimantan Timur telah menunjukkan dampak signifikan dalam menekan angka kejadian penyakit ini. Kami mengadopsi pendekatan holistik dengan mengombinasikan imunisasi, pemberantasan sarang nyamuk, serta edukasi masyarakat guna mencapai target eliminasi dengue,” ujar Jaya.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Asia-Pacific Immunization Coalition (APIC), Asia Dengue Voice & Action (ADVA), serta Centre for Behavioural and Implementation Science Interventions (BISI) di National University of Singapore.
Acara ini menghadirkan pakar kesehatan dari berbagai institusi terkemuka, termasuk perwakilan World Health Organization (WHO), akademisi dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, serta pejabat kesehatan dari berbagai negara.
Selain membahas inovasi vaksinasi dan pengendalian penyakit menular, forum ini juga menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim, resistensi terhadap vaksin, serta strategi komunikasi dalam menangkal informasi yang salah.
Kerja sama lintas sektor dan penerapan kebijakan dengan basis ilmiah menjadi hal penting dalam menghadapi ancaman wabah dan pandemi di masa mendatang. Kehadiran Kalimantan Timur dalam forum internasional membuktikan komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus berkontribusi dalam knowledge sharing mengatasi penyakit menular. (Ant/H-2)
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya dilaporkan terus meningkat sejak bulan Januari hingga Juli 2025. Tercatat, 471 orang positif terserang nyamuk aedes aegypti.
DALAM kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan pemeriksaan jentik nyamuk cegah demam berdarah dengue (dbd)
Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye "Jumat 10 Menit", yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved