Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 15 orang terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sukoharjo pada bulan Januari 2025, satu di antaranya meninggal dunia. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) karena banyak genangan air menjadi sumber perkembangbiakan nyamuk saat puncak musim hujan sekarang ini.
Kepala DKK Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Rabu (29/1/2025) mengatakan, DKK Sukoharjo pada Januari tahun 2025 ini mencatat ada 15 orang terpapar DBD. Satu orang diantaranya meninggal dunia.
Sebanyak 15 orang terpapar DBD tersebut semuanya sudah mendapat penanganan. Tahap selanjutnya tinggal menunggu kondisi perkembangan kesehatan dan kesembuhan.
DKK Sukoharjo mencatat sebanyak 15 orang terpapar DBD tersebar disejumlah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Rinciannya, Kecamatan Weru 1 kasus, Kecamatan Nguter 3 kasus, Kecamatan Tawangsari 3 kasus, Kecamatan Polokarto 3 kasus, Kecamatan Grogol 4 kasus, Kecamatan Baki 1 kasus. Satu kasus meninggal dunia terpapar DBD merupakan warga Kecamatan Grogol. Kasus DBD tersebut terjadi pada orang dewasa.
"Awal tahun 2025 ini pada bulan Januari tercatat ada 15 orang terkena DBD. Satu orang diantaranya meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Grogol," ujarnya.
Atas temuan kejadian DBD tersebut DKK Sukoharjo mengingatkan kepada masyarakat untuk giat melakukan gerakan PSN. Dengan cara tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus DBD. Sebab PSN dianggap efektif mematikan sarang sebagai sumber perkembangbiakan nyamuk.
Berdasarkan data DKK Sukoharjo diketahui pada periode sama Januari tahun 2024 lalu ada 21 kasus. Dibanding Januari tahun 2025 ini maka ada penurunan kasus DBD hanya 15 kasus.
DKK Sukoharjo mencatat data terhitung Januari hingga Desember 2024 diketahui total ada 562 kasus DBD di Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 9 orang di antaranya meninggal dunia.
Kasus meninggal dunia terpapar DBD tahun 2024 secara rinci, Kecamatan Bulu 3 orang, Kecamatan Tawangsari 1 orang, Kecamatan Sukoharjo 1 orang, Kecamatan Nguter 1 orang, Kecamatan Mojolaban 2 orang dan Kecamatan Gatak 1 orang.
Pada tahun 2024 lalu diketahui Kecamatan Weru menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD paling banyak ada 102 orang.
PSN merupakan langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran nyamuk vektor penyakit DBD. Hal ini penting sebagai upaya sebelum tumbuh menjadi nyamuk dewasa dan menyerang warga. Cara ini lebih efektif dan dapat mematikan nyamuk penyebab DBD. (H-2)
Kasus DBD di Kabupaten Klaten 2025 meningkat. Hingga minggu ketujuh terdapat 142 kasus dan satu kematian.
Implementasi imunisasi sebagai bagian dari pengendalian demam berdarah di Kalimantan Timur telah menunjukkan dampak signifikan dalam menekan angka kejadian.
Selama 2024 lalu, terdapat 255 kasus dan sebanyak empat orang meninggal dunia akibat DBD.
Jumlah kasus terbanyak urutan kedua terjadi di Kabupaten Badung sebanyak 90 kasus, Gianyar dan Kota Denpasar masing-maasing 63 kasus.
Kegiatan fogging di lingkungan Mapolres setempat ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved