Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dua Kabupaten di Kalsel Masih Terendam Banjir

Denny Susanto
05/2/2025 11:46
Dua Kabupaten di Kalsel Masih Terendam Banjir
Banjir di Kalimantan Selatan(MI/Denny Susanto)

DUA kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yakni Banjir dan Tanah Laut hingga kini masih terendam banjir. Di sisi lain, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB di wilayah Kalsel dinilai cukup berhasil.

"Sebagian besar wilayah yang terkena banjir berangsur surut. Namun masih ada puluhan desa di sejumlah kecamatan pada dua kabupaten yakni Banjar dan Tanah Laut ketinggian air masih tinggi," ungkap Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel Ahmadi saat meninjau dapur umum korban banjir di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (5/2).

Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat di Kabupaten Banjar banjir yang terjadi sejak akhir 2024 melanda 110 desa pada 7 Kecamatan, dengan jumlah rumah terendam 25.928 unit dan jumlah warga terdampak 28.824 keluarga atau 85.526 jiwa. Di wilayah ini banjir masih berlangsung pada tiga kecamatan yaitu Sungai Tabuk, Martapura Barat dan Martapura Timur.

Sementara di Kabupaten Tanah Laut, banjir merendam 20 desa pada lima kecamatan. Sebanyak 6.038 unit rumah terendam dengan jumlah warga terdampak banjir 6.813 keluarga atau 19.699 jiwa. "Masih ada wilayah yang airnya masih tinggi sehingga dapur umum diperlukan untuk membantu kebutuhan pangan mereka," imbuhnya.

Pada bagian lain, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kajian Sosial Regional IV Banjarmasin Yadi Muhtar mengatakan pihaknya terus memantau kondisi perkembangan bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Kalsel. "Menurut data ada 11 kabupaten/kota di Kalsel terkena banjir dan kita meminta agar daerah dapat memvalidasi data warga terdampak agar bantuan dapat disalurkan," tuturnya.

Sejauh ini Kemensos telah menyalurkan bantuan bagi empat daerah terparah dilanda banjir meliputi Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru. Menurutnya, bantuan diutamakan untuk kelompok rentan seperti disabilitas, lansia, bayi-balita dan ibu menyusui. Selain itu Kemensos juga mengirim lebih dari 10 ribu paket bantuan bencana alam banjir, guna menambah stok bantuan bencana yang semakin menipis di Kalsel.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada akhir Januari lalu di Kalsel dinilai cukup berhasil mengurangi intensitas curah hujan di wilayah tersebut dan banjir di sejumlah daerah berangsur surut. (M-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya