Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POTENSI pohon tumbang kembali mengancam Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi itu menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.
Seperti terjadi pada Kamis dinihari (30/1). Angin kencang menerjang wilayah itu.
Sebuah pohon dilaporkan tumbang di ruas Jalan Taman Bahagia di Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong. Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan tumbangnya pohon akasia berdiameter 40 semtimeter dan tinggi 15 meter itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebabnya akibat hembusan angin kencang.
"Lokasinya tepat di depan pintu gerbang Taman Makam Pahlawan Suryakencana di Jalan Taman Bahagia," kata Novian, Kamis (30/1).
Pohon yang tumbang mengakibatkan ruas Jalan Taman Bahagia sempat tertutup. Pun sebagian pagar tembok dengan tinggi 3 meter dan panjang 3 meter di TMP Suryakencana ambruk akibat tertimpa pohon tumbang.
Hasil asesmen di lapangan, kondisi akar pohon sudah mengalami pelapukan. Ditambah posisi akarnya berada di area trotoar sehingga tidak cukup kuat menahan beban pohon.
"Jadi, ketika terjadi angin kencang, pohon tumbang," ungkap dia.
BPBD mengimbau masyarakat atau pengguna jalan di kawasan itu meningkatkan kewaspadaan. Sebab, di kawasan itu terdapar banyak pohon yang cukup tinggi sehingga rawan berpotensi tumbang.
"Harus dilakukan mitigasi karena di sekitar wilayah itu banyak pepohonan sudah teramat tinggi. Dikhawatirkan rawan tumbang," imbuhnya.
Selain menangani pohon tumbang, BPBD juga menangani rumah ambruk akibat dampak curah hujan tinggi. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik rumah hanya mengalami kerugian materiil.
"Atap rumah yang ambruk akibat terdampak hujan deras. Lokasinya berada di RT 03/02 Kelurahan/Kecamatan Cikole," pungkasnya. (BB)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Saat ini tingkat kemantapan jalan sudah mencapai 86,87%. Angkanya di atas rata-rata nasional.
Tak sedikit saluran air yang tersumbat sampah sehingga memicu banjir genangan ataupun limpasan.
Mereka diberikan penegasan dan arahan agar ASN fokus melayani masyarakat tanpa dibarengi dengan kepentingan-kepentingan politik apapun.
Bawaslu Sukabumi baru menangani dua perkara berkaitan dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Program Kader Penting akan berlangsung selama lima bulan. Programnya dilaksanakan di 11 sekolah.
ASN yang diduga melanggar netralitas adalah Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved