Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SISWA baru yang tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendapat materi bela negara. Tujuannya untuk menanamkan cinta tanah air.
Tahap pertama, materi bela negara diberikan kepada siswa baru SMAN 1 Kota Sukabumi, Selasa (15/7). Sebanyak 600 siswa baru di sekolah itu mendapatkan materi yang diberikan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Perwakilan FPK Kota Sukabumi, Amir Mahmud, mengatakan kegiatan bertujuan menanamkan rasa cinta Tanah Air serta nilai wawasan kebangsaan. Termasuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di kalangan generasi muda.
"Kami menghadirkan para tokoh agama dan budaya pada kegiatan ini," kata Amir, Selasa (15/7).
Para narasumber memberikan pemahaman komprehensif tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman. Materi yang disampaikan meliputi sejarah perjuangan kemerdekaan, nilai-nilai Pancasila, serta peran generasi muda membangun Indonesia yang lebih baik.
Menurut Amir, kegiatan tersebut sangat penting. Sebab, pemahaman generasi muda mengenai bela negara masih cukup minim.
"Pemahaman mengenai bagaimana bela negara atau wawasan kebangsaan saya nilai sangat kurang sekali di kalangan generasi muda," terang dia.
Dia menyebut, hal ini akan dijadikan masukan kepada pemerintah terutama lembaga pendidikan agar dapat memperbanyak materi pembelajaran mengenai sejarah kebangsaan. Sehingga para pelajar memiliki wawasan bela negara.
"Pada MPLS tahun ini FPK akan melakukan sosialisasi serupa di 16 sekolah yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi anak memiliki karakter yang baik serta berkebangsaan dengan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional," pungkasnya. (H-1)
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang anak berusia tiga tahun bernama Raya.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved