Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang di Ciamis

CUACA ekstrem berupa hujan berintensitas lebat yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan pohon tumbang menimpa mobil yang sedang terparkir serta motor yang sedang melintas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani atau Jalan nasional Ciamis-Banjar pada Minggu (13/10) sekitar pukul 02.30 WIB di depan Alfamart, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis. Akibatnya, satu orang pengendara motor dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Ani Supiani mengatakan, hujan lebat memang terjadi di daerahnya sejak sore hingga dini hari. Mobil yang turut tertimpa pohon tumbang tersebut berwarna merah dengan nomor polisi D 1125 UE yang tengah parkir di bahu jalan. Sementara untuk satu orang pengendara motor yang dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pohon tumbang mengendarai motor dengan nomor polisi Z 4743 TS.

"Pohon tumbang sempat menutup ruas jalan nasional tepatnya berada di depan Alfamart Kodim Ciamis hingga menimpa mobil tengah parkir dan mengalami kerusakan. Lalu satu pengendara motor yang melintas di Jalan Ahmad Yani terluka setelah pohon tersebut menimpanya dan warga yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke rumah sakit," katanya.

Ani mengungkapkan, proses evakuasi pohon tumbang langsung dilakukan oleh BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat supaya jalan tersebut bisa dilintasi.

"Untuk proses evakuasi pohon tumbang yang sempat menutup jalan nasional Ciamis-Banjar berhasil dilakukan tim gabungan. Mobil dan motor yang mengalami kerusakan langsung dibawa oleh pemiliknya tapi motor diamankan karena pengendaranya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka di kepala dan tangan tertimpa pohon," ujarnya.

Menurutnya, intensitas hujan lebat masih berpotensi di wilayah Ciamis. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mewaspadai risiko bencana akibat cuaca ekstrem tersebut seperti longsor, banjir, pergerakan tanah, hingga pohon tumbang.

Kesiapsiagaan harus dilakukan kepada masyarakat melalui edukasi dan pelatihan mitigasi karena tingginya potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Ciamis.

"Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan terjadi pada Oktober dan November dapat menyebabkan banyak bencana. Kami meminta masyarakat harus waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan mengingat di wilayah ini masih rawan terjadi bencana longsor, banjir, pohon tumbang, dan pergerakan tanah," pungkasnya. (AD/J-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri yuliani