Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEJUMLAH daerah di Jawa Tengah berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir pada 6-7 Oktober, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan utara maupun selatan Jawa Tengah, diminta warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi baik di darat maupun laut.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (6/10) pada pagi hingga siang hari cuaca sebagian besar daerah di Jawa Tengah cerah berawan, namun potensi hujan ringan-lebat terjadi di sejumlah daerah pada siang hingga awal malam, bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah berpotensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah terjadi dalam dua hari ini, bahkan gelombang laut di perairan juga cenderung naik, sehingga diminta warga baik di darat maupun laut dan pesisir waspada bencana Hidrometeorologi dan gelombang tinggi," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara, lanjut Yoga Sembodo, menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif dan kondisi labilitas udara yang labil di wilayah Jawa Tengah juga memicu kondisi cuaca ekstrem di sejumlah daerah.
Sementara kelembaban udara, ungkap Yoga Sembodo, pada berbagai ketinggian yang cenderung basah (80-100 persen) berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas, sehingga perlu diwaspadai ancaman bencana hidrometeorologi tersebut seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes.
Pada Senin (7/10) terjadi penurunan daerah dilanda cuaca ekstrem, menurut Yoga Sembodo, diperkirakan terjadi di Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, Pemalang dan sekitarnya. "Waspadai ancaman bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir," imbuhnya.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N pada keterangannta mengatakan potensi gelombang tinggi terjadi perairan selatan Jawa Tengah hingga mencapai 4 meter, sehingga aktivitas di perairan seperti nelayan dan pelayaran umum di perairan tersebut harap berhati-hati.
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 06.00 WIB Minggu (6/10), ungkap Arif, gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,5-1,3 meter, sedangkan di perairan selatan berkisar 2,5-4 meter. "Angin bertiup dari barat laut ke timur berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-36 derajat celcius dan kelembaban udara 40-95 persen," imbuhnya. (H-2)
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved