Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Musim Hujan, 32 Kasus DBD Ditemukan di Pekanbaru

Rudi Kurniawansyah
23/1/2025 11:34
Musim Hujan, 32 Kasus DBD Ditemukan di Pekanbaru
(MI/Rudi Kurniawansyah)

CUACA mendung dan hujan melanda Kota Pekanbaru hampir dua pekan terakhir ditambah kondisi cuaca ekstrem yakni peralihan panas ke hujan memicu kemunculan nyamuk Aedes Aegypti. Sebaran nyamuk itu  berpotensi menjadi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Saat ini kasus DBD di Kota Pekanbaru ditemukan sebanyak 32 kasus. Puluhan kasus itu sudah tercatat sejak 2 Januari 2025.

"Biasanya kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari dan Februari, apalagi saat ini cuaca hujan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Lina Primadesa, Kamis (23/1).

Dijelaskannya, kasus DBD diprediksi tinggi pada Januari apabila cuaca hujan masih melanda Kota Pekanbaru. Kenaikan kasus juga diprediksi terjadi pada Februari 2025 mendatang.

Menurutnya, prediksi itu berkaca pada kasus DBD dalam dua bulan awal tahun 2024 silam. Kasus DBD sepanjang Januari tahun lalu mencapai 67 kasus. Kemudian kenaikan kasus DBD pada Februari 2024. Kasus DBD meningkat menjadi 84 kasus dalam sebulan itu.

"Kasus ini kalau dibanding bulan yang sama pada tahun lalu masih rendah dan tidak ada yang meninggal dunia," ujarnya

Ia memastikan pasien DBD yang tercatat sudah dalam kondisi sehat. Bahkan, sepanjang Januari 2025 ini belum ada kasus kematian akibat DBD.

Ia menambahkan,  kasus yang masuk saat ini sesuai dengan laporan dari rumah sakit. Setelah mendapat laporan langsung lalu ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Kalau memang butuh fogging kita lakukan fogging. Namun apabila tidak tentu kita berikan bubuk abate untuk di penampungan air," pungkasnya.(S-1)

Images



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya