Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awas, Gelombang Tinggi 4 Meter, Rob dan Cuaca Ekstrem di 27 Daerah di Jawa Tengah Minggu, 19 Januari 2025

Akhmad Safuan
19/1/2025 10:29
Awas, Gelombang Tinggi 4 Meter, Rob dan Cuaca Ekstrem di 27 Daerah di Jawa Tengah Minggu, 19 Januari 2025
Banjir Rob kembali merendam Jalur Pantura Semarang-Demak sejak Minggu (19/1) dini hari menjadikan lalu lintas tersendat.(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem masih berpotensi di 27 daerah di Jawa Tengah, gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di perairan selatan dan air laut pasang (rob) di perairan utara Minggu (19/1) diminta warga untuk tetap waspada bencana hidrometeorologi dan banjir rob di daerah pesisir Pantura.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (19/1) kembali mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi berlangsung di 27 daerah.

Selain itu gelombang tinggi di perairan selatan hingga mencapai ketinggian 3 meter beresiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau, juga air laut pasang (rob) di perairan utara berdampak banjir rob kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.

"Selain peluang hujan di perairan utara, diminta warga berkegiatan di laut untuk waspada ketinggian gelombang di perairan selatan dan utara Jawa Tengah dan banjir rob di pesisir Pantura," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila Minggu (19/1).

Gelombang tinggi di perairan utara berkisar 1,25-2,5 meter, lanjut Shafira Tsanyfadhila, juga gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-3 meter pada siang dan pada malam dapat mencapai 4 meter, bahkan tiupan angin diatas 15 Knot terjadi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran terutama kapal berukuran kecil-sedang. 

Air laut pasang di perairan utara dengan ketinggian maksimum 1 meter, menurut Shafira Tsanyfadhila, masih tetap berlangsung mujsi pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, berdampak terjadinya kembali banjir rob di daerah pesisir Pantura seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan, Pemalang. "Jalur Pantura Semarang-Demak juga kembali terendam banjir rob," imbuhnya.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan selain cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan, cuaca ekstrem juga masih berpotensi di 27 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan, Pantura dan Solo Raya sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Minggu (19/1) pukul 05.00 WIB, ungkap Arif, Daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan hujan ringan-sedang, demikian Arif, berpeluang mengguyur daerah Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen," ujarnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya