Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan ringan hingga lebat masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia dalam 24 jam terakhir hingga 28 Februari 2024. Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan antara lain Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.
Prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG menunjukkan hujan dengan intensitas bervariasi masih dapat terjadi hingga awal Februari 2024. Kondisi ini dipicu beberapa faktor.
Aktivitas monsun Asia, yang disertai dengan potensi serbuan udara dingin, mempengaruhi peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari
Aktivitas gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.
Baca juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Sepekan ke Depan
Pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator juga merupakan dampak dari penguatan angin monsun Asia.
Selama periode ini, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Daerah-daerah yang termasuk dalam prediksi ini meliputi: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Cuaca pada periode ini diprediksi akan cenderung berawan hingga hujan ringan di wilayah Jabodetabek. Meskipun demikian, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya hujan lebat dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah seperti sebagian Tangerang, Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Berdasarkan pemantauan prediksi pasang surut, terdapat potensi terjadinya banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Pada tanggal 29 Januari 2024, potensi rob terjadi di pesisir Kalimantan Barat, sementara pada tanggal 29 hingga 30 Januari 2024, potensi rob terdapat di pesisir Maluku Utara.
Selain itu, terdapat juga potensi gelombang tinggi di wilayah Indonesia dengan ketinggian lebih dari 1.25 meter pada tanggal 29 Januari 2024. Gelombang tinggi tersebut terjadi di berbagai daerah, termasuk selat, perairan, dan laut di sepanjang wilayah Indonesia. Misalnya, kategori sedang (1.25 - 2.5 meter) terjadi di beberapa daerah seperti Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Sumatra, dan Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan. Sementara itu, kategori tinggi (2.5 - 4.0 meter) terjadi di beberapa wilayah seperti Laut Natuna Utara, Laut Maluku bagian utara, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
BMKG menekankan kepada masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir, serta angin kencang dalam satu pekan ke depan.
Wilayah-wilayah dengan topografi curam dianggap rawan terhadap bencana alam seperti longsor dan banjir. Ancaman cuaca ekstrem ini juga dapat menyebabkan masalah lain seperti jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Dalam situasi ini, BMKG mengimbau agar semua pihak memperhatikan peringatan dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem tersebut. (Z-3)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved