Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Tanah Air bakal dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan. masyarakat pun diminta waspada terhadap situasi cuaca buruk tersebut.
“BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk waspada terhadap potensi hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui keterangan resmi, Senin (29/1).
Ia menjelaskan kondisi tersebut dipicu oleh adanya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin. Itu akhirnya membuat massa udara basah meningkat di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Baca juga: BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Awal Februari
Lalu masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.
“Selain itu, terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia,” kata dia.
Adapun, daerah yang berpotensi hujan sedang sampai lebat meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
Baca juga: Waspada Banjir Rob di Pesisir Wilayah Indonesia
Selain itu, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Di samping itu, BMKG juga mencatat adanya potensi rob di beberapa wilayah. Yakni pesisi Kalimantan Barat pada 29 Januari 2024 dan pesisir Maluku Utara pada 29-20 Januari 2024.
Guswanto mengimbau, khusus untuk daerah bertopografi curam,bergunung,tebing atau rawan longsor dan banjir untuj tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
“Selalu ikuti update informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca secara real-time hingga level kecamatan melalui apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id,” tandasnya. (Z-11)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved