Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TARIF pajak pertambahan nilai (PPN) 12% per 1 Januari 2025 diyakini Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin, tidak akan berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami optimistis, ini tidak mengurangi kunjungan (wisatawan) ke Yogyakarta pada Nataru ini," terang dia saat Jumpa Pers Akhir Tahun Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Senin (23/12), di Hotel Gallery, Kota Yogyakarta.
Ia mengatakan, PPN tersebut merupakan amanat undang-undang dan pemerintah hanya melaksanakannya. Ia pun meyakini akan ada inisiatif-inisiarif dari pemerintah agar sektor pariwisata tidak terdampak akibat PPN 12% tersebut.
Terkait dampak pasti dari PPN tersebut, kata dia, baru bisa diketahui dari hasil kajian.
"Kami belum punya kajian soal berapa tingkat kerentanan wisatawan yang datang ke Yogya akibat PPN 12% ini," terang dia.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu mengatakan, harga tiket wisata tidak naik saat libur Nataru ini.
Ia menyebut, pergerakan wisatawan yang ke Gunungkidul pada Sabtu (21/12) yang lalu belum ada peningkatan signifikan, yaitu sekitar 9.358 wisatawan.
"Kami perkirakan, wisatawan mulai meningkat signifikan setelah 25 Desember hingga awal tahun baru 2025," terang dia.
Pemkab Gunungkidul menargetkan bisa memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp1,08 miliar, yaitu dari 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. (AT/J-3)
Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mengutarakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebanyak 12% tersebut sudah diatur oleh Undang-undang negara.
Pemerintah perlu memastikan efisiensi dan efektivitas belanja negara yang ditunjukan dengan penanganan urusan-urusan rakyat, sehingga hidup rakyat semakin mudah dan nyaman.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan pemerintah menyiapkan paket stimulus senilai Rp38,6 triliun. Bantuan ini sebagai upaya pemerintah menekan dampak penaikan PPN 12 persen.
USAI meresmikan kebijakan PPN 12 persen, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Tahun Baru 2025 kepada masyarakat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan kebijakan pajak pertambahan nilai atau penaikan PPN 12 persen yang hanya untuk barang dan jasa mewah menandakan pemerintah pro rakyat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut sejumlah kebutuhan pokok yang selama ini mendapat tarif PPN 0 persen tidak akan terkena dampak penaikan PPN 12 persen
KETUA Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengaku akan menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan memasuki 2025, pemerintah dihadapkan
Keputusan pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa mewah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
PKS mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan PPN menjadi 12% hanya untuk barang mewah. Langkah ini dinilai bijak dalam menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan apresiasi kepada pemerintah atas keputusan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% khusus untuk barang dan jasa mewah.
Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025
Kuartal pertama akan dihadapkan kondisi politik yang cukup hangat antara laindari penyesuaian PPN 12 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved