Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem yang terjadi di pantura timur Jawa Tengah berdampak bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor, dan angin ribut melanda sejumlah daerah seperti Kudus, Blora, dan Rembang.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (4/12), sejak pagi ratusan warga Desa Ngampel, Kabupaten Blora, bersama petugas dari BPBD, TNI/Polri, aparat desa, dan kecamatan terus bahu-membahu melakukan pembersihan lingkungan akibat terjangan bencana yang terjadi pada Selasa (3/12) petang.
Selain sejumlah rumah terendam banjir hingga ketinggian 50-100 sentimeter dan mengalami longsor, sejumlah pohon juga tumbang akibat angin ribut yang datang bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tidak hanya satu desa tetapi bencana serupa juga melanda beberapa desa lain di Blora," kata Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Agung Triyono.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, ungkap Agung, tidak hanya menyebabkan rumah terendam banjir dan mengalami longsor, tetapi juga merobohkan pohon di sejumlah desa seperti Ngampel dan Sendangharjo, bahkan ada rumah warga longsor ke sungai dan hanyut.
Meskipun banjir telah surut hingga saat ini, menurut Agung, petugas masih melakukan pendataan jumlah perusakan dan kerugian yang ditanggung warga akibat bencana hidrometeorologi tersebut.
"Sekarang petugas bersama warga masih fokus melakukan penanganan," imbuhnya.
Banjir yang membuat puluhan rumah warga terendam itu diduga merupakan banjir kiriman dari pertambangan Watuputih di Pegunungan Kendeng Utara.
"Curah hujan cukup lebat dan air dari area pertambangan meluap hingga mengalir ke perkampungan penduduk di sini," ujar Kepala Desa Tegaldowo Kundari,.
Sementara itu, aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Rembang, Joko Prianto, mengungkapkan banjir saat hujan lebat mengguyur kawasan ini sudah lima tahun terakhir terjadi. Hal ini karena aktivitas penambangan yang cukup masif hingga daya tampung dan dukungan lingkungan yang tidak memadai.
"Warga di sejumlah desa di Kecamatan Gunem sejak lima tahun terakhir sering dilanda banjir, harus segera dilakukan penanganan menyeluruh," imbuhnya. (AS/J-3)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved