Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Waspada, Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem Jumat 6 Juni

Akhmad Safuan
06/6/2025 08:47
Waspada, Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem Jumat 6 Juni
Gunung Slamet diselimuti awan dan kabut tebal Jumat (6/6) dilihat dari Pis Pendakian Bambangan, Purbalingga,(MI/Akhmad Safuan)

IDUL Adha Jumat (6/6) daerah di Pantura Jawa Tengah berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, diminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Cuaca ekstrem bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha Jumat (6/6) masih berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terutama di Pantura Jawa Tengah meskipun air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah mereda, namun warga tetap diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan setidaknya ada sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.

"Masih berpotensi cuaca ekstrem di 9 daerah terutama di Pantura barat dan tengah serta pegunungan bagian tengah, waspadai bencana hidrometeorologi," kata Arif N Jumat (6/6) pagi.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, menurut Arif, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di di daerah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, dan Pekalongan dengan angin berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 derajat celcius.

Sedangkan daerah di Jawa Tengah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, ungkap Arif, berlangsung di Banyumas, Mungkid, Ungaran, Slawi, Brebes, Magelang, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya cenderung banyak berawan dan hujan ringan," tambahnya.

Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengungkapkan bahwa kondisi cuaca perairan utara Jawa Tengah berawan dan gelombang fi perairan berkisar 0,5-1,25 meter, sedangkan ketinggian gelombang di perairan selatan 1,25-2,5 meter.

Air laut pasang (rob) di perairan utara, lanjut Doni, sebelumnya sempat meninggi hingga mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada Jumat (6/6) mulai menunjukan penurunan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya