Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
IDUL Adha Jumat (6/6) daerah di Pantura Jawa Tengah berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, diminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Cuaca ekstrem bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha Jumat (6/6) masih berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terutama di Pantura Jawa Tengah meskipun air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah mereda, namun warga tetap diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan setidaknya ada sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
"Masih berpotensi cuaca ekstrem di 9 daerah terutama di Pantura barat dan tengah serta pegunungan bagian tengah, waspadai bencana hidrometeorologi," kata Arif N Jumat (6/6) pagi.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, menurut Arif, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di di daerah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, dan Pekalongan dengan angin berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 derajat celcius.
Sedangkan daerah di Jawa Tengah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, ungkap Arif, berlangsung di Banyumas, Mungkid, Ungaran, Slawi, Brebes, Magelang, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya cenderung banyak berawan dan hujan ringan," tambahnya.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengungkapkan bahwa kondisi cuaca perairan utara Jawa Tengah berawan dan gelombang fi perairan berkisar 0,5-1,25 meter, sedangkan ketinggian gelombang di perairan selatan 1,25-2,5 meter.
Air laut pasang (rob) di perairan utara, lanjut Doni, sebelumnya sempat meninggi hingga mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada Jumat (6/6) mulai menunjukan penurunan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter. (H-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved