Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CUACA ekstrem masih berpotensi di tiga daerah di Jawa Tengah bagian tengah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung Selasa (27/5) diminta warga tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi hingga siang umumnya cuaca di Jawa Tengah cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur sejumlah daerah dan masih ada potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di tiga daerah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung.
"Kondisi cuaca di Jawa Tengah cukup baik meskipun masih ada hujan ringan-sedang, tetapi tiga daerah berpotensi cuaca ekstrem sehingga diminta warga berada daerah tersebut untuk tetap waspada bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Selasa (27/5).
Sedangkan hujan ringan-sedang pada sore hingga awal malam, ungkap Arif, berpeluang mengguyur daerah Purbalingga, Mungkid, Boyolali, Klaten Karanganyar, Magelang, Semarang, Bumiayu dan Majenang. "Daerah lainnya berawan dan hujan ringan," tambahnya.
Menurut Arif angin bertiup bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter cukup aman untuk pelayaran.
Sementara itu Gempita Icky Dzikrillah, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang lainnya mengungkapkan hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan kondisi ini memunculkan fenomena yang disebut sebagai kemarau basah.
Secara klimatologis Jawa Tengah seharusnya telah memasuki kemarau, lanjut Gempita Icky Dzikrillah, tetapi suhu muka laut yang masih hangat di sekitar wilayah Indonesia memicu penguapan tinggi dan pembentukan awan konvektif yang menyebabkan hujan turun. "Biasanya, musim kemarau terbentuk siklon tropis di wilayah utara Indonesia membuat cuaca lebih cerah," ujarnya. (H-2)
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
KENDATI kalender menunjukkan Indonesia seharusnya telah memasuki awal musim kemarau, namun warga Kota Bandung dan sekitarnya belum bisa benar-benar bernafas lega.
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Seharusnya, saat musim kemarau, curah hujan menurun. Tapi sekarang, justru hujan terjadi terus-menerus. Ini yang disebut sebagai kemarau basah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved