Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CUACA ekstrem masih berpotensi di tiga daerah di Jawa Tengah bagian tengah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung Selasa (27/5) diminta warga tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi hingga siang umumnya cuaca di Jawa Tengah cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur sejumlah daerah dan masih ada potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di tiga daerah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung.
"Kondisi cuaca di Jawa Tengah cukup baik meskipun masih ada hujan ringan-sedang, tetapi tiga daerah berpotensi cuaca ekstrem sehingga diminta warga berada daerah tersebut untuk tetap waspada bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Selasa (27/5).
Sedangkan hujan ringan-sedang pada sore hingga awal malam, ungkap Arif, berpeluang mengguyur daerah Purbalingga, Mungkid, Boyolali, Klaten Karanganyar, Magelang, Semarang, Bumiayu dan Majenang. "Daerah lainnya berawan dan hujan ringan," tambahnya.
Menurut Arif angin bertiup bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter cukup aman untuk pelayaran.
Sementara itu Gempita Icky Dzikrillah, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang lainnya mengungkapkan hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan kondisi ini memunculkan fenomena yang disebut sebagai kemarau basah.
Secara klimatologis Jawa Tengah seharusnya telah memasuki kemarau, lanjut Gempita Icky Dzikrillah, tetapi suhu muka laut yang masih hangat di sekitar wilayah Indonesia memicu penguapan tinggi dan pembentukan awan konvektif yang menyebabkan hujan turun. "Biasanya, musim kemarau terbentuk siklon tropis di wilayah utara Indonesia membuat cuaca lebih cerah," ujarnya. (H-2)
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Seharusnya, saat musim kemarau, curah hujan menurun. Tapi sekarang, justru hujan terjadi terus-menerus. Ini yang disebut sebagai kemarau basah.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) disebut akan mengalami peningkatan di musim kemarau basah yang tengah terjadi saat ini.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved