Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KONDISI cuaca yang masih diselingi curah hujan atau kemarau basah cukup membantu produksi padi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini produksi padi sawah telah tercapai 71,66%.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana, mengatakan produksi padi sawah dalam bentuk gabah kering giling (GKG) telah mencapai 435.557 ton. Diestimasi, capaiannya kisaran 71,66% dari target produksi GKG tahun ini sebanyak 607.798 ton.
"Dengan melihat kondisi cuaca yang masih ada curah hujan, kami optimistis bisa mencapai target produksi padi. Sampai Mei, produksi GKG sudah mencapai 71,66% atau 435.557 ton dari target 607.798 ton," kata Dandan, Minggu (29/6).
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
"Secara kalkulasi, realisasi luas tanam padi sudah mencapai 60,43%," ungkapnya.
Sementara luas panen padi sawah sampai dengan Mei telah mencapai 74.909 hektare atau 71,48% dari target 104.800 hektare.
Dandan menyebut, tahun ini terdapat penambahan luas panen dan produksi padi sawah. Teemasuk penambahan padi padang.
"Dengan penambahan ini, maka target produksi padi menjadi 630.402 ton GKG. Insya Allah tercapai sesuai target," tutur Dandan.
Di tengah mengejar target produksi GKG, tak dipungkiri juga adanya kekhawatiran potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Namun Dandan memastikan sudah mengantisipasi dengan berbagai pengendalian.
"Sebetulnya enggak terlalu signifikan karena sudah dilakukan antisipasi pengendalian oleh petugas PPL," pungkasnya. (H-2)
Sebenarnya sudah ada indikasi perubahan pola musim kemarau. Dari data yang kami miliki menunjukkan sampai September akan konsisten hujan dan seharusnya bulan kemarau cuma Juni dan Juli.
Produksi padi Jawa Timur mencapai 8,78 juta ton GKP pada Januari–Juli 2025, meningkat 13,28% dibanding tahun sebelumnya.
PRESIDEN Prabowo Subianto memuji lonjakan produksi padi di Sumatra Selatan (Sumsel) dari sekitar 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun. Positif dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi optimistis dapat memenuhi target produksi padi sebesar 11,8 juta ton pada 2025. Target tersebut berasal dari lahan seluas 2.311.660 hektare.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Toba untuk bersama-sama mendoakan Pimpinan DPRD Toba yang telah dilantik
Dengan luasan yang turun, maka diperkirakan pula produksi padi 2024 diperkirakan 353,27 ribu ton GKG (Gabah Kering Giling) turun dari tahun 2023 yang mencapai 534,11 ribu ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved