Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RIKI (26), suami yang menjadi terduga pelaku pembunuhan ibu dan bayi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, merupakan pecandu narkoba dan judi online (judol).
Motif cemburu dijadikan alasan oleh Riki hingga melakukan pembunuhan pada Kamis (28/11), sekitar pukul 08.30 WIB di Perumahan Arya Kelurahan Temberan Kota Pangkalpinang. Sang istri, Indawati (34) tewas bersama FE bayinya yang berusia 10 bulan.
Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo, Senin (2/12), mengungkapkan jika tersangka berdalih melihat sang istri berjalan dengan laki-laki lain, beberapa hari sebelum kejadian.
"Motifnya cemburu, pelaku emosi, karena istrinya tidak ngaku, jadi berencana membunuh istrinya," kata Kapolda, Senin (2/12). Pembunuhan dilakukan saat sang istri dan anak sedang sarapan.
Tersangka menusuk sang istri menggunakan pisau beberapa kali. Saat istrinya meninggal, bayinya menangis sehingga pelaku panik takut aksinya diketahui warga.
Pelaku kemudian makin gelap mata dengan menghantam kepala bayi tersebut dan membenamkan ke bak mandi. Setelah Istri dan anaknya tewas, pelaku melarikan diri dengan membawa cincin sang istri untuk dijual. Pelaku bahkan kemudian sempat bermain judol.
"Pelaku sempat main judi online bersama temannya setelah jual cincin istrinya," ungkapnya.
Tewasnya kedua korban diketahui keluarga yang datang ke rumah setelah korban tidak mengangkat telepon. “Keluarga korban kaget melihat korban bersimbah darah, saat itu sekitar pukul 20.30WIB," imbuh Hendro.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi dapat menangkap tersangka di pos kamling di daerah Merawang Kabupaten Bangka. Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan pelaku yang berlumur darah, dua pisau dapur, cobekan atau lesung batu, dan bak mandi plastik.
Hendro menjelaskan pelaku kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Pelaku dalam kondisi sakit, makanya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda,” tutupnya. (M-1)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu.
OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap 17 ribu rekening yang terindikasi aktivitas judi online (judol).
PDIP memastikan bahwa proses hukum terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, akan tetap berjalan meski nantinya ada permintaan maaf.
Sejumlah kader partai PDI Perjuangan (PDIP) menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi terkait pencemaran nama baik.
PDIP akan melaporkan PDIP Budi Arie Terkait Kasus Judol terkait tudingan PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan sebagai “otak” framing kasus jatah judol
PENGAMAT Bambang Rukminto mendorong agar pihak kepolisian tidak melindungi Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi yang diduga terlibat dalam kasus judi online (judol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved