Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MABES Polri belum bisa memastikan informasi yang soal anggota yang menembak mati siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17 memakai narkoba. Polisi masih menunggu hasil asistensi penyelidikan kasus tersebut.
"Sumbernya (anggota pakai narkoba) dari mana? media sosial, oke kita tunggu nanti hasil dari asistensi ya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).
Trunoyudo mengatakan peristiwa yang ditangani Polrestabes Semarang itu tengah diasistensi oleh Polda Jawa Tengah dan tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri serta Divisi Propam Polri. Dia meminta semua pihak menunggu hasil asistensi tersebut.
"Kami yakinkan dua asistensi ini memberikan suatu kontribusi yang tentunya hasilnya akan menjadi lebih baik ataupun objektif. Jadi rekan-rekan saya minta untuk menunggu, sejauh ini kita asistensi sudah turun," ungkap jenderal bintang satu itu.
Oleh karena masih asistensi, Truno juga belum bisa mengungkap identitas anggota yang melakukan penembakan. Dia memastikan akan menyampaikan informasi lebih lanjut bila asistensi selesai dilakukan.
"Untuk Jawa Tengah saya rasa hanya itu dulu yang bisa saya sampaikan, karena juga tentu pelaksanaan asistensi membutuhkan waktu dalam prosesnya," pungkas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sebelumnya, seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio, membenarkan peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.
"Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes," kata Dwi di Semarang, Senin, 25 November 2024.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan sebelum peristiwa penembakan terjadi korban terlibat tawuran. Siswa SMK itu disebut masuk kelompok gangster bernama Tanggul Pojok. Kelompok tersebut tawuran dengan Gangster Seroja di wilayah Semarang Barat, pada Minggu dini hari, 24 November 2024.
“Pada saat itu (Sabtu malam) kita tangani ada 3 lokasi tawuran, pertama di wilayah Gayamsari, kedua di Semarang Utara dan ketiga di Semarang Barat. Ini (kejadian di Semarang Barat)," kata Irwan dalam keteranganya, dikutip Selasa, 26 November 2024.
Menurut Irwan, pihaknya telah memeriksa 12 orang dari dua kelompok berbeda. Yakni Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Hasil penyelidikan awal, Gamma diketahui merupakan anggota Geng Tanggul Pojok.
“Nah, korbannya ini kebetulan dari geng Tanggul Pojok yang saat kedua kelompok gangster ini melakukan tawuran, kemudian muncul anggota polisi,” ujar Irwan.
Irwan menuturkan petugas kepolisian datang hendak melerai. Namun, malah mendapatkan perlawan oleh korban.
“Kemudian dilakukan upaya untuk melerai, namun kemudian ternyata anggota polisi informasinya dilakukan penyerangan. Sehingga dilakukan tindakan tegas,” beber Irwan.
Polrestabes Semarang menggelar prarekontruksi kasus penembakan itu pada Selasa siang, 26 November 2024. Selain itu, oknum polisi pelaku penembakan juga tengah dalam pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jawa Tengah.
Prarekontruksi digelar fokus pada kejadian awal sebelum terjadinya penembakan. Yakni aksi tawuran di Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. (p-5)
Abraham menduga pelaporan terhadap dirinya upaya untuk mengkriminalisasi. Termasuk, membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Operasi dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.
Hotman akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Pasalnya, ia merupakan pihak yang bersitegang dengan Razman saat persidangan di PN Jakut pada Kamis (6/2).
Tessa mengatakan, penegak hukum tidak boleh mengusut kasus yang sama jika mengacu pada aturan yang berlaku.
Karim mengatakan ke-18 anggota itu akan menjalani sidang komisi kode etik Polri (KKEP) pekan depan. Dia memastikan akan memberikan sanksi tegas terhadap belasan oknum polisi tersebut.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved