Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLRI mengakui kesulitan menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang buron sejak 2014. Lantaran bandar besar sabu di Indonesia ini disebut dilindungi oleh Gangster di Thailand.
"Memang untuk Fredy Pratama ini keberadaannya sudah masih terindikasi di Thailand, cuma kita masih mendapat kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi dari kemarin beliau dilindungi oleh gangster," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023.
Terlebih, kata Mukti, mertua Fredy Pratama yang merupakan orang Thailand merupakan kartel narkoba. Hal ini yang membuat Polri dan Polisi Thailand menangkap Fredy.
Baca juga : Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum Juga Ditangkap, Ini Jurus Terbaru Polri
"Karena orang tuanya adalah bagian dari berindikasi narkoba di daerah Thailand. Jadi, mohon waktu lah. Kita tetap upaya untuk itu," ujar jenderal bintang satu itu.
Namun, Mukti memastikan Polri terus bekerja sama dengan Polisi Thailand. Bahkan, kata dia, Polri sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). "Kemarin untuk melakukan gabungan dengan Bareskrim, Bea Cukai, Kepolisian Thailand, Div Hubinter dan Bea cukai dari Thailand dan Interpol," beber Mukti.
Sebelumnya, polisi mengungkap mertua Fredy Pratama merupakan kartel narkoba di kawasan segitiga emas atau 'golden triangle'. Diketahui, kawasan segitiga emas itu ialah Asia Tenggara yang menjadi pusat perekonomian narkoba dan sumber penting narkotika dunia yang mencakup sebagian Burma, Cina, Laos, dan Thailand. Dalam sejarahnya, daerah ini menyediakan kondisi ideal untuk penanaman opium yang dimulai pada abad ke-16 dan ke-17.
Baca juga : Polri Sita 88 Kg Sabu yang Dikirim Fredy Pratama dari Thailand
"Mertuanya Fredy kan kartel di sana (segitiga emas)," kata Mukti saat dikonfirmasi, Sabtu,16 September 2023.
Faktor ini lah yang menjadi kesulitan Polri menangkap Fredy alias Miming alias Cassanova tersebut. Selain mertua seorang kartel narkoba, Fredy juga masih berada di negeri Gajah Putih, kawasan Segitiga Emas.
Fredy membeli narkoba dari wilayah segitiga emas yang kemudian didistribusikan ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Sabu yang dikirim dikemas bak kemasan teh China.
"Betul, narkoba dibeli di segitiga emas dipackaging di Thailaind dalam (bentuk) teh China dan dikirim ke Malaysia dan kirim ke Indonesia," ungkap Mukti.
Sindikat Fredy disebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kg sampai 500 kg setiap bulan. Total sudah 884 tersangka peredaran gelap narkoba jaringan Fredy Pratama ditangkap dari 2020-2023. (MGN/Z-4)
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved