Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi diguyur hujan berdurasi sedang hingga lebat dan angin kencang berdurasi singkat disertai petir pada Minggu (24/11) sampai Selasa (26/11).
Wilayah yang diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Kupang, Ngada, Manggarai Timur, Ende, sebagian Manggarai Barat, Manggarai dan Sumba Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek mengatakan, saat ini wilayah NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas 700 milibar dan 500 milibar yang cukup basah dan suhu muka laut yang cukup hangat. Kondisi ini menyebabkan peningkatan proses pembentukan awan hujan di berbagai wilayah di NTT.
"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat pada periode masa peralihan (Pancaroba) yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi," katanya.
Selanjutnya, pada 25 November, BMKG memperingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang meluas ke kabupaten di Pulau Timor yakni Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara, serta Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Untuk Kota Kupang, sesuai ramalan BMKG, berpotensi diguyur hujan pada Selasa (26/11) atau sehari jelang pemilihan kepala daerah.
Sti minta masyarakat tetap mewaspadai banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya, yang disebabkan oleh huja lebat tersebut.
Untuk daerah bertopografi curam,bergunung, dan tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Dia juga mengingatkan masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sikka dan Flores Timur menyusul erupsi Lewotobi Laki-Laki. (
BNPB laporkan perkembangan terbaru terkait situasi bencana di Indonesia. Sejumlah daerah masih menghadapi dampak bencana yang signifikan, terutama akibat banjir dan cuaca ekstrem.
BNPB menggelar rapat koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi basah di Bandung beberapa waktu lalu untuk antisipasi libur natal 2024 dan tahun baru 2025 di Jawa Barat.
Tercatat sepanjang 2024, tercatat ada 1.389 bencana hidrometeorologi di Jabar.
Topografi daerah Jawa bagian selatan dengan kombinasi antara pesisir dan pegunungan, meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi.
Dampak cuaca ekstrem kawasan pegunungan dan dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan tersebut, menjadikan potensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Kondisi udara tidak sehat memiliki arti merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved