Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEPUTI Bidang Modifikasi Cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tri Handoko Seto, menekankan pentingnya pemanfaatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan.
“Dengan posisi strategisnya saat ini karena keberadaan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan pendekatan yang komprehensif dalam pengelolaan bencana hidrometeorologi maupun pengelola sumberdaya air untuk memenuhi kebutuhan air baku" kata Seto, Kamis (21/11).
Sementara itu, Plt. Direktur Operasional Modifikasi Cuaca Endarwin menjelaskan hasil pelaksanaan OMC di berbagai lokasi yang telah memberikan dampak positif di setiap pelaksanaannya. Di Kalimantan Timur, OMC dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang sempat terkendala curah hujan tinggi.
Selama periode bulan Juli hingga September, OMC telah berhasil mengurangi curah hujan dengan tingkat keberhasilan 94%. Dan pelaksanaan OMC yang dilaksanakan secara nonstop 24 jam menjadi yang pertama kalinya di dunia.
Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca, Budi Harsoyo menerangkan dengan peran barunya sebagai regulator penyelenggaraan modifikasi cuaca di Indonesia, BMKG saat ini sedang menyiapkan sejumlah regulasi dan NSPK yang akan mengatur pelaksanaan modifikasi cuaca di Indonesia, khususnya untuk mengelola layanan jasa modifikasi cuaca yang dikerjakan oleh operator modifikasi cuaca swasta yang sudah mulai tumbuh di Indonesia.
"Dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki dan juga semakin meningkatnya permintaan layanan modifikasi cuaca dalam beberapa tahun terakhir, BMKG tidak mungkin mengerjakan semuanya sendiri. Perlu dukungan dari operator modifikasi cuaca, agar manfaat modifikasi cuaca dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan OMC telah berperan besar dalam mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk mendukung pengisian Waduk Sepaku dan percepatan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
"Kami berharap teknologi ini dapat terus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan bencana dan pengelolaan sumber daya air di daerah kami," jelasnya. (Z-9)
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
UPAYA pemadaman karhutla dari udara menggunakan helikopter water bombing di Riau mengalami kendala. Sebagai solusinya, Riau akan menerima bantuan dua helikopter dari Palembang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved