Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

BNPB Laporkan Perkembangan Bencana Terkini di Indonesia, Warga Diminta Tetap Waspada

Atalya Puspa
05/2/2025 16:38
BNPB Laporkan Perkembangan Bencana Terkini di Indonesia, Warga Diminta Tetap Waspada
Ilustrasi: Relawan menunjukkan kerusakan dampak bencana tanah bergerak di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Ratamba, Pejawaran, Banjarnegara(ANTARA/FOTOAnis Efizudin)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait situasi bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa sejumlah daerah masih menghadapi dampak bencana yang signifikan, terutama akibat banjir dan cuaca ekstrem

"Upaya penanganan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak bagi warga terdampak," kata Abdul dalam keterangan resmi, Rabu (5/2). 

Di Pulau Jawa, beberapa wilayah masih dilanda banjir. Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu daerah dengan dampak terparah. Ribuan warga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. Hingga Selasa (4/2), status siaga darurat diterapkan untuk mempercepat penanganan. 

Hal serupa terjadi di Kabupaten Kendal, yang mencatat satu korban jiwa akibat banjir. Proses penyedotan air masih berlangsung di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Langenharjo dan Ngilir. Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, banjir yang sebelumnya menggenangi beberapa permukiman mulai surut. 

Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, lebih dari 1.000 warga terdampak dengan ketinggian air masih mencapai 50 cm. BNPB memastikan proses pendataan dan pemenuhan kebutuhan warga terus dilakukan.

Di Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, banjir juga sempat melanda ribuan rumah. Namun, kondisi terkini di Semarang mulai membaik, sementara di Kudus, banjir telah surut meski meninggalkan dampak signifikan. Di Kabupaten Kebumen, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi pada Senin (3/2). Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum mencapai permukiman warga.

Di Sulawesi Selatan, banjir rob melanda Kabupaten Sinjai pada Selasa (4/2). Meskipun sempat mengganggu aktivitas warga, air pasang kini mulai surut. Sementara di Lampung Timur, angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga. Upaya pembersihan sedang dilakukan untuk memulihkan kondisi permukiman terdampak.

Kalimantan Barat juga mengalami dampak bencana cukup besar. Di Kota Singkawang, ribuan jiwa terdampak akibat banjir, meskipun air mulai surut pada Selasa (4/2). Situasi lebih parah terjadi di Kabupaten Sambas, dengan banyak rumah terendam dan dua korban jiwa tercatat. 

Wilayah lain seperti Kabupaten Bengkayang, Landak, Mempawah, dan Kubu Raya juga masih menghadapi banjir, dengan status tanggap darurat yang diberlakukan untuk memastikan respons yang cepat.

Menanggapi situasi ini, Abdul mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana. Ia menegaskan bahwa BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mempercepat penanganan di lapangan. 

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana susulan. Tim BNPB bersama BPBD di masing-masing daerah terus bekerja untuk memastikan penanganan yang maksimal bagi warga terdampak,” ujar Abdul. 

Ia juga menekankan pentingnya mitigasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. “Kesiapsiagaan menjadi faktor utama dalam menghadapi bencana. Kami terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini serta mempercepat distribusi bantuan di daerah terdampak,” tambahnya.

BNPB memastikan akan terus memantau perkembangan situasi bencana di seluruh Indonesia serta memberikan dukungan logistik dan teknis kepada daerah yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BNPB dan BMKG guna mengantisipasi potensi bencana lebih lanjut. (Ata/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik