Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait situasi bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa sejumlah daerah masih menghadapi dampak bencana yang signifikan, terutama akibat banjir dan cuaca ekstrem.
"Upaya penanganan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak bagi warga terdampak," kata Abdul dalam keterangan resmi, Rabu (5/2).
Di Pulau Jawa, beberapa wilayah masih dilanda banjir. Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu daerah dengan dampak terparah. Ribuan warga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. Hingga Selasa (4/2), status siaga darurat diterapkan untuk mempercepat penanganan.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Kendal, yang mencatat satu korban jiwa akibat banjir. Proses penyedotan air masih berlangsung di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Langenharjo dan Ngilir. Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, banjir yang sebelumnya menggenangi beberapa permukiman mulai surut.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, lebih dari 1.000 warga terdampak dengan ketinggian air masih mencapai 50 cm. BNPB memastikan proses pendataan dan pemenuhan kebutuhan warga terus dilakukan.
Di Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, banjir juga sempat melanda ribuan rumah. Namun, kondisi terkini di Semarang mulai membaik, sementara di Kudus, banjir telah surut meski meninggalkan dampak signifikan. Di Kabupaten Kebumen, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi pada Senin (3/2). Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum mencapai permukiman warga.
Di Sulawesi Selatan, banjir rob melanda Kabupaten Sinjai pada Selasa (4/2). Meskipun sempat mengganggu aktivitas warga, air pasang kini mulai surut. Sementara di Lampung Timur, angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga. Upaya pembersihan sedang dilakukan untuk memulihkan kondisi permukiman terdampak.
Kalimantan Barat juga mengalami dampak bencana cukup besar. Di Kota Singkawang, ribuan jiwa terdampak akibat banjir, meskipun air mulai surut pada Selasa (4/2). Situasi lebih parah terjadi di Kabupaten Sambas, dengan banyak rumah terendam dan dua korban jiwa tercatat.
Wilayah lain seperti Kabupaten Bengkayang, Landak, Mempawah, dan Kubu Raya juga masih menghadapi banjir, dengan status tanggap darurat yang diberlakukan untuk memastikan respons yang cepat.
Menanggapi situasi ini, Abdul mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana. Ia menegaskan bahwa BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mempercepat penanganan di lapangan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana susulan. Tim BNPB bersama BPBD di masing-masing daerah terus bekerja untuk memastikan penanganan yang maksimal bagi warga terdampak,” ujar Abdul.
Ia juga menekankan pentingnya mitigasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. “Kesiapsiagaan menjadi faktor utama dalam menghadapi bencana. Kami terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini serta mempercepat distribusi bantuan di daerah terdampak,” tambahnya.
BNPB memastikan akan terus memantau perkembangan situasi bencana di seluruh Indonesia serta memberikan dukungan logistik dan teknis kepada daerah yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BNPB dan BMKG guna mengantisipasi potensi bencana lebih lanjut. (Ata/M-3)
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved