Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HUJAN ringan-sedang diperkirakan mengguyur seluruh daerah Jawa Tengah pada Kamis (21/11), potensi cuaca ekstrem terjadi di 27 daerah dan banjir air laut pasang (rob) hingga diminta warga terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, Jawa Tengah Bagian Timur, Selatan dan Solo Raya diminta waspada bencana hidrometeorologi.
Pada Kamis (21/11) pagi cuaca di Jawa Tengah cerah berawan dan berawan, namun memasuki suang, sore dan awal malam cuaca diperkirakan berubah dengan turunnya hujan ringan-sedang merata di seluruh daerah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar warga waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut karena cuaca ekstrem masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah Bagian Timur, Selatan dan Solo Raya.
"Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih terjadi di 27 daerah di Jawa Tengah, diminta warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Kamus (21/11) pukul 05.30 WIB, ungkap Ferry Oktarisa, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi dan Blora.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, lanjut Ferry Oktarisa, juga terjadi di Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya ada umumnya diguyur hujan ringan-sedang," tambahnya.
Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan sebagian dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 dan kelembaban 55-95 persen, sedangkan tinggi gelombang di perairan utara 0,2-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto dalam keterangan terpisah mengatakan potensi banjir rob juga masih menjadi ancaman serius bagi warga di pesisir Pantura Jawa Tengah, karena akan datang sekitar pukul 00.00-03.00 WIB dengan ketinggian 0,8-1,1 meter.
Dampak banjir air laut pasang ini, menurut Sediyanto, akan mengganggu aktivitas warga berkegiatan di sepanjang Pantura seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. "Diminta warga waspadai datangnya banjir rob," imbuhnya. (H-2)
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan relawan sekarang tengah melakukan langkah agar memantau kondisi aliran sungai.
Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.
SEJUMLAH wilayah di Indonesia saat ini tengah menghadapi dampak signifikan dari bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pada situasi banjir, Tas Siaga Bencana tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
Penghentian operasi helikopter water bombing ini bersamaan dengan berakhirnya status darurat siaga bencana Karhutla dan kekeringan di Kalsel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved