Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Guru Mesum di Gorontalo Jadi Tersangka, Video Sengaja Direkam Teman Korban

 Lina Herlina
28/9/2024 20:00
Guru Mesum di Gorontalo Jadi Tersangka, Video Sengaja Direkam Teman Korban
Ilustrasi kasus video mesum.(Dok. Medcom.id)

GURU berinisial DH, 57, di Gorontalo sudah jadi tersangka dalam kasus kekerasan seksual (persetubuhan dan pencabulan) terhadap anak, yang dilakukan terhadap muridnya siswi kelas XI yang masih berusia 17 tahun. Polisi juga sudah memeriksa delapan orang sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Kejadian tersebut bisa terungkap, lantaran videonya viral, dan direkam oleh rekan korban. Polisi lalu mengungkap alasan teman korban merekam video tersebut, untuk diperlihatkan kepada istri tersangka atau pelaku.

Sejumlah barang bukti juga ikut disita akibat kejadian tersebut, seperti seragam sekolah, jilbab, rok, celana, jaket, serta topi.

Baca juga : Bocah Tewas tidak Wajar di Semarang Diduga Korban Kekerasan Seksual

"Dari informasi yang diterima dari saksi, kejadian itu direkam menggunakan handphone tamannya. dan dari situlah video menyebar. Yang tujuan awalnya, untuk diperlihatkan kepada istri tersangka," ungkap  Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman.

Alasan merekam perbuatan tersangka, lantaran teman korban ini sudah memberitahukan kepada keluarga tersangka, terkait perlakuan DH. Namun, informasi tersebut tidak ditanggapi sehingga direkamlah perbuatan mesum itu.

Menurut Deddy, kasus ini bermula tahun 2022 lalu, saat korban memang mulai dekat dengan tersangka, kemudian pada bulan September keduanya sudah menjalin hubungan asmara. "Persetubuhan itu pertama kali dilakukan sekitar Januari 2024 dan terakhir September 2024 di salah satu rumah teman korban," terangnya.

Pada pemeriksaan awal disebutkan, tersangka dan korban memiliki hubungan asmara. "Modusnya tersangka sering kali memberikan bantuan dan perhatian lebih kepada korban, dalam hal ini kegiatan pembelajaran korban di sekolah hingga membuat korban pun merasa nyaman," lanjut Deddy.

Kondisi korban, yang merupakan siswi MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo masih trauma dan malu  akibat kejadian itu. "Korban mengalami ketakutan akibat telah dilecehkan dengan cara disetubuhi hingga akhirnya kejadian tersebut menjadi viral," tutup Deddy. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya