Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Diguyur Hujan, Titik Panas di Babel Mulai Berkurang

Rendy Ferdiansyah
25/9/2024 14:24
Diguyur Hujan, Titik Panas di Babel Mulai Berkurang
Area yang mengalami karhutla di Babel.(Dok. MI)

JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang. Pasalnya, saat ini sejumlah wilayah Provinsi Kepulauan tersebut sudah di gugur hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa mengatakan hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Babel. Hal ini menurut dia menyebabkan jumlah karhutla di Babel terus menurun,

Sebelumnya titik panas di kita mencapai puluhan, tapi karena ada hujan akhir-akhir ini jumlah titik panas itu terus berkurang," kata Mikron. Rabu (25/9).

Baca juga : Tanpa Hujan Dua Hari, Belasan Titik Panas Muncul Babel

Seperti saat ini, lanjutnya jumlah titik panas yang diduga karhutla terdeteksi satelit masih tersisa 2 titik yakni di Kabupaten Bangka Selatan.

"Masih ada titik panas, tapi hanya dua titik di Kecamatan air gegas Kabupaten Bangka Selatan," ujarnya.

Ia mengaku, saat ini memang belum masuk musim penghujan, tapi intensitas hujan sudah terjadi di sejumlah daerah. "Sudah ada hujan, tapi belum masuk musim penghujan," ungkapnya.

Baca juga : Ratusan Titik Panas Bertebaran di Babel

BPBD menurut Mikron tetap menghimbau, masyarakat untuk tetap waspada dengan karhutla kendati sudah ada hujan.

"Potensi karhutla kita masih tinggi, karena memang belum masuk musim penghujan," terangnya.

"Mohon untuk tidak bakar sampai tidak di tunggu, jangan buang puntung rokok ada bara api sembarangan dan jangan bukan kebun dengan membakar lahan, karena itu berbahaya,” tutupnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya