Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UPAYA pencegahan stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus digenjot. Salah satunya ada peran aktif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB University). Mereka membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka.
"Kami membuat abon telur ayam, agar anak-anak yang tidak menyukai telur bisa makan telur dalam bentuk abon," tutur mahasiswa KKN-T IPB University, Christo Glory, di sela kegiatan, Senin (29/7/2024). Hasil inovasi mereka disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes, tempat mereka KKN-T.
Sosialisasi pengolahan makanan abon dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bangsri, Siti Mukaromah. Diharapkan Ketua dan Anggota PKK juga bisa mengenalkan cara meningkatkan waktu simpan telur ayam dengan diolah menjadi abon kepada warga masyarakat.
Baca juga : Kekeringan Berkah, Produksi Telur Bebek di Brebes Melejit
Christo menjelaskan bahwa ide usaha dengan produk abon telur memiliki gizi yang baik untuk tubuh serta meningkatkan motivasi terkait dengan pendidikan anak. "Telur ayam memiliki gizi yang baik yang dapat diserap tubuh serta mudah untuk dijangkau oleh masyarakat. Pengolahan makanan ini pun dapat dikomersialisasikan oleh ibu-ibu PKK atau masyarakat sekitar," ujar Christo.
Christo menyebut untuk mengurangi prevalensi stunting pihaknya juga melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) dalam pelaksanaan Community Feeding Center (CFC) berupa telur dan susu. PMT diberikan kepada balita stunting di Desa Bangsri dengan tujuan membantu menambah asupan protein dalam kegiatan CFC.
"CFC merupakan suatu program berbasis komunitas untuk memantau dan mengatasi kondisi balita kurang gizi dengan pemberian makanan tambahan berupa makanan pendamping yang berbasis dari masyarakat untuk masyarakat," terang Christo. Ada berbagai kegiatan di CFC seperti penyuluhan, pengukuran lingkar lengan dan penimbangan bobot badan balita, dan pembagian makanan tambahan berupa telur dan susu.
"Pembagian PMT dihadiri oleh 35 balita stunting. Setiap balita mendapatkan 4 telur dan 2 kotak susu yang dikemas menggunakan kemasan thinwall," jelasnya.
"Diharapkan dengan PMT dapat menambah asupan protein bagi balita yang mengalami stunting di Desa Bangsri. Kemasannya juga menarik, semoga mereka suka dengan yang kalian berikan kepada mereka," tambah Bidan Desa Bangsri, Arie Mu'aliffah. (Z-2)
Nitya Ade Santi, doktor termuda IPB University, kembangkan metode deteksi dampak kebakaran hutan menggunakan citra satelit dan analisis multi-waktu.
DENYUT ekonomi kreatif di kawasan wisata Danau Situgede, Bogor, kini terancam stagnan.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Munas BEM SI XVIII resmi dibuka di IPB University, Bogor, dengan tema “Menakar Arah, Menguji Janji”.
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Joko menjelaskan, monitoring ini bukan sekedar ceremonial, tapi menjadi upaya untuk meneguhkan komitmen dan menguatkan sinergi terhadap upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, terus meraih keberhasilan dan prestasi gemilang.
Inovasi ini berangkat dari keprihatinan atas masih tingginya angka kematian ibu, bayi, serta kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai pada tahun sebelumnya.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved