Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KASUS kematian seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap dengan motif yang mengejutkan.
Kasus ini terungkap setelah seorang wanita berinisial EW (51) dari Krembangan, Surabaya, menghabisi nyawa temannya yang dikenalnya melalui aplikasi media sosial TikTok.
Pelaku kini terancam hukuman mati karena terbukti merencanakan dan melakukan pembunuhan menggunakan martil.
Baca juga : Peru Kembalikan 73 Koin Kuno Era Romawi ke Italia
Menurut Wakil Kepala Polisi Resor Malang Komisaris Imam Mustolih, motif di balik pembunuhan ini adalah sakit hati pelaku yang tidak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta oleh korban.
"Tersangka merasa marah karena permohonannya tidak dipenuhi, sehingga ia tega melakukan pembunuhan dengan beberapa pukulan martil di bagian kepala korban," jelas Imam.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kasus ini berhasil terpecahkan berkat rekaman CCTV yang merekam aktivitas pelaku dan korban sebelum serta setelah kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan pelaku membawa kendaraan milik korban setelah melakukan tindak kejahatan.
Baca juga : Tiktok Live Kembali Gelar Gimme The Mic
Kasat Reskrim Polres Malang Ajun Komisaris Gandha Syah Hidayat, menambahkan bahwa pelaku dan korban merupakan teman yang saling mengenal melalui TikTok.
Motif ekonomi menjadi penyebab pelaku kehilangan kendali dan melakukan pembunuhan.
Atas perbuatannya, EW kini diancam dengan hukuman mati. Dia dijerat dengan pasal berlapis tentang pembunuhan berencana, yaitu Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 365 ayat 3 KUHP.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari pelaku, termasuk sepeda motor milik korban, ponsel, dan martil yang digunakan dalam aksi kejam tersebut. (Z-10)
PAKAR Hukum Pidana UMY, M. Endriyo Susila mengatakan penegakan hukum di Indonesia khususnya pemberantasan korupsi, sedang mengalami kemerosotan. Vonis Tom Lembong
Anak biasanya mendapatkan THR dengan jumlah yang cukup banyak. Ini salah satu kesempatan untuk lebih mengajarkan ke anak tentang pengelolaan keuangan
Sepanjang periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini, nasabah dapat melakukan penukaran uang tunai sesuai ketersediaan masing-masing cabang di seluruh Indonesia.
Semakin banyak aplikasi penghasil uang yang menawarkan berbagai peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan secara mudah dan fleksibel pada 2025 ini.
Uang kertas Rp50.000 Indonesia berhasil meraih peringkat ke-2 dalam kategori World's Most Secure Currencies: The Hardest Banknotes to Counterfeit.
Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Peruri dalam mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanannya.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Status Mall membuat penjual tampil lebih strategis dalam consumer journey, misalnya di banner utama, sehingga visibilitas, kepercayaan, dan transaksi bisa naik signifikan.
TikTok saat ini menekankan AI kreatif, pengalaman belanja interaktif, personalisasi feed yang lebih kuat, monetisasi kreator, dan fitur mental health untuk pengguna muda.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Melalui fitur ini, pengguna dapat membagikan momen secara langsung, menjawab komentar, menerima hadiah virtual, hingga mempromosikan produk atau jasa secara interaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved