Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penutupan TN Komodo Dikhawatirkan Lumpuhkan Pariwisata Labuan Bajo

Marianus Marselus
20/7/2024 17:35
Penutupan TN Komodo Dikhawatirkan Lumpuhkan Pariwisata Labuan Bajo
Aktivitas wisatawan di TN Komodo, NTT.(Dok. MI)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan TN Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang. 

Pelaku pariwisata Labuan Bajo khawatir rencana tersebut dapat melumpuhkan pariwisata Labuan Bajo.

Penerapan sistem buka tutup untuk wisata Labuan Bajo diketahui bertujuan untuk pemulihan destinasi atas aktivitas wisata yang intens selama ini. Kebijakan itu juga untuk menjaga keberlanjutan kawasan konservasi TN Komodo dengan mengelola tingkat kunjungan wisatawan.

Baca juga : DPR Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo

Saat ini Balai Taman Nasional Komodo bersama Pusat Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan studi terkait daya dukung dan daya tampung wisatawan di kawasan Taman Nasional Komodo.

Kajian ini guna melihat keberlanjutan kawasan konservasi di tengah potensi meningkatnya kunjungan pariwisata ke kawasan Taman Nasional Komodo.

Diketahui, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Komodo mencapai 300.488 wisatawan sepanjang tahun 2023, kondisi ini terus meningkat pasca pandemi covid-19.

Baca juga : Ribuan Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket

Rencana buka tutup kawasan Taman Nasional Komodo untuk aktivitas pariwisata disambut baik oleh Pemerintah Daerah Manggarai Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefan Jemsisori menyatakan penutup Kawasan Taman Nasional Komodo berdampak positif untuk destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.

Sementara Asosiasi Travel Agent Indonesia atau ASITA Manggarai Barat menilai rencana penutupan secara reguler Taman Nasional Komodo dari aktivitas wisata dapat melumpuhkan bisnis wisata di Labuan Bajo.

Ketua ASITA Manggarai Barat, Getrudis Naus mengatakan tour operator telah menjual paket wisata dalam kawasan Taman Nasional Komodo hingga 2026 mendatang. Ia menilai penutupan reguler Taman Nasional Komodo merugikan banyak pihak merusak citra pariwisata Labuan Bajo.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya