Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan TN Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Pelaku pariwisata Labuan Bajo khawatir rencana tersebut dapat melumpuhkan pariwisata Labuan Bajo.
Penerapan sistem buka tutup untuk wisata Labuan Bajo diketahui bertujuan untuk pemulihan destinasi atas aktivitas wisata yang intens selama ini. Kebijakan itu juga untuk menjaga keberlanjutan kawasan konservasi TN Komodo dengan mengelola tingkat kunjungan wisatawan.
Baca juga : DPR Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Saat ini Balai Taman Nasional Komodo bersama Pusat Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan studi terkait daya dukung dan daya tampung wisatawan di kawasan Taman Nasional Komodo.
Kajian ini guna melihat keberlanjutan kawasan konservasi di tengah potensi meningkatnya kunjungan pariwisata ke kawasan Taman Nasional Komodo.
Diketahui, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Komodo mencapai 300.488 wisatawan sepanjang tahun 2023, kondisi ini terus meningkat pasca pandemi covid-19.
Baca juga : Ribuan Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket
Rencana buka tutup kawasan Taman Nasional Komodo untuk aktivitas pariwisata disambut baik oleh Pemerintah Daerah Manggarai Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefan Jemsisori menyatakan penutup Kawasan Taman Nasional Komodo berdampak positif untuk destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.
Sementara Asosiasi Travel Agent Indonesia atau ASITA Manggarai Barat menilai rencana penutupan secara reguler Taman Nasional Komodo dari aktivitas wisata dapat melumpuhkan bisnis wisata di Labuan Bajo.
Ketua ASITA Manggarai Barat, Getrudis Naus mengatakan tour operator telah menjual paket wisata dalam kawasan Taman Nasional Komodo hingga 2026 mendatang. Ia menilai penutupan reguler Taman Nasional Komodo merugikan banyak pihak merusak citra pariwisata Labuan Bajo.
(Z-9)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5) siang.
KAWASAN Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian tidak tertata dan menjadi pantai terjorok di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
WISATAWAN asing ikut berburu takjil di Bazar Ramadan yang digelar di Dermaga Nusantara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KAPAL Wisata, KM Raja Bintang 02 tenggelam di Perairan Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, (22/3) Pukul 02.05 Wita dini hari.
Internasional Golo Mori Kembali Menghadirkan Musik Romantis di Tengah Keindahan Alam Timur Indonesia
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved