Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMISI III DPRD Provinsi Maluku memberikan apresiasi atas respon cepat Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku, dalam mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias mengaku, BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah (Malteng), Kota Ambon serta Pulau Buru.
“Kami DPRD mengapresiasi respon cepat terhadap infrastruktur di bawah kewenangan dari pihak BPJN Maluku, terhadap dampak bencana alam yang terjadi, dan itu sudah di lakukan dengan baik,” kata Anos dalam keterangannya yang diterima pada Senin (15/7).
Baca juga : BMKG Imbau Waspada Ancaman Bencana Alam di Sumbar dalam Pekan Depan
Infrastruktur tersebut di antaranya, pembuatan jembatan bailey (sementara) di dusun Air Buaya Kairatu, perbaikan oprit Jembatan Wai Yala, pembersihan longsor yang menutupi badan jalan, Mako-Modanmohe, dan juga masih banyak lagi yang di selesaikan pihak BPJN Maluku pada beberapa hari belakangan ini.
“Jadi menurut saya biar terbatas personil di lapangan, tapi mereka selalu siaga atau antisipasinya sangat luar biasa,” puji Anos.
Ia kemudian membandingkan kerja BPJN dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jadi Balai Jalan ini berbeda dengan OPD kita. Kita ini anggaran terbatas, sehingga terjadi longsor maupun jalan putus harus menunggu sampai habis tahun baru bisa dikerjakan. Tapi BPJN ini luar biasa,” beber Anos.
Baca juga : 733 Bencana Melanda Indonesia Hingga Awal Mei 2024
DPRD dan BPJN, lanjut dia, selalu membangun komunikasi dalam menyikapi kondisi di lapangan.
“Karena kita tidak mau akibat akses terputus, menghambat aktivitas ekonomi masyarakat kita di Pulau Seram maupun di Pulau Buru,” ujar dia.
“Maka dengan kerja cepat itu, kita selaku anggota DPRD Maluku menyampaikan banyak terima kasih kepada BPJN, baik pimpinan dan seluruh jajarannya,” tandas Anos. (Z-6)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved