Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyerukan kepada warga Sumatra Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dalam seminggu ke depan. BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah ini, sehingga peringatan ini dikeluarkan setelah rapat koordinasi dengan para pemimpin daerah di rumah dinas Gubernur Sumbar pada Senin (13/05).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah, turut hadir dalam rapat tersebut.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan, masyarakat yang berada di zona merah, seperti di sekitar aliran sungai di bawah lereng Marapi dan daerah perbukitan, untuk sementara meninggalkan lokasi tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi potensi korban bencana alam di Sumbar.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai Indonesia Hingga Februari 2024
Dwikorita menekankan bahwa potensi bencana dalam seminggu ke depan di Sumbar mungkin terjadi karena cuaca ekstrem masih berlangsung di wilayah ini.
"Hindari zona merah, seperti daerah aliran sungai dan sekitarnya," ujarnya.
Data sementara menunjukkan bahwa banjir lahar dingin dari Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam pada Minggu lalu telah menewaskan 37 orang. Dari jumlah tersebut, 35 jenazah telah diidentifikasi, dengan rincian 19 orang di Kabupaten Agam, sembilan orang di Kabupaten Tanah Datar, dua orang di Kabupaten Padang Panjang, dan tujuh orang di Kabupaten Padang Pariaman. Sementara itu, dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Selain itu, terdapat 17 orang dilaporkan hilang, dengan 14 orang hilang berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang lainnya dari Kabupaten Agam. Lebih dari 200 warga diperkirakan mengungsi, dan lebih dari 100 unit rumah serta beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan. (Z-10)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 25 Agustus 2025.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved