Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WARGA di pesisir pantai Morosari, Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan kemunculan hiu paus sepanjang hampir 4 meter. Diduga ikan besar pemakan plankton tersebut terpisah dari kelompoknya dan terdampar di pesisir pantai karena terseret arus air laut pasang.
Hiu paus itu terekam kamera salah seorang nelayan di Desa Bedono, Kecamatan Sayung. Terlihat ikan berukuran besar tersebut terlihat berenang kebingungan dan sempat melintasi di bawah jembatan bambu.
Sunaryo, salah seorang nelayan, menuturkan penampakan ikan hiu paus tersebut terjadi dua hari kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Ikan tersebut terlihat berputar-putar di sekitar pantai Morosari.
Baca juga : Tangkapan Udang Jerbung Melimpah, Nelayan Pantai Selatan Semringah
Sunaryo mengaku baru kali ini melihat hiu paus di pesisir Demak, pantai utara Jawa. Diduga ikan besar itu karena terseret arus air laut pasang atau air rob yang saat ini cukup tinggi.
Warga semula takut. Namun setelah mengetahui ikan besar tersebut bukan jenis predator, warga kini menjadi tenang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Nanang Sutanar mengimbau masyarakat tidak takut dan tidak menangkap hewan mamalia itu. Selain pemakan plankton, hiu paus termasuk hewan yang dilindungi, karena habitatnya yang hampir punah.
Nanang menuturkan diperkirakan hiu paus yang terlihat di pantai Morosari terpisah dari induknya atau kelompoknya. Hiu paus juga termasuk ikan berukuran besar karena saat dewasa bisa mencapai panjang hingga 12 meter.
Habitat hiu paus biasanya berada di laut yang dalam dan sering terlihat di pantai selatan Pulau Jawa. Tingginya permukaan air laut di pantura Jawa, dampak air laut pasang, dalam satu bulan terakhir memungkinkan banyak ikan yang habitatnya di laut dalam terseret arus atau bermunculan di pesisir. (Z-2)
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved