Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA El Nino masih terus melanda wilayah Indonesia, tidak kecuali Aceh. Cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat telah berakibat buruk terhadap pertanian.
Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Pidie. Sekitar 100 hektare (ha) sawah kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, di Kecamatan Indrajaya, lahan tanaman padi yang mulai terjadi kekeringan itu tersebar di Desa Dayah Muara, Desa Meunasah Blang, Pante Garot dan Pulo Gampong U. Debit air sungai di kawasan tersebut sudah menurun sehingga tidak mampu mengairi sawah. Bila kekeringan itu terus berlanjut, gagal panen dipastikan bakal terjadi.
Baca juga : Puluhan Hektare Sawah Di Pidie Terancam Gagal Panen karena Kekeringan
"Ini jelas membawa kerugian karena para petani telah mengeluarkan modal untuk olah tanah, ongkos tanam, dan beli pupuk. Bahkan cukup banyak petani disini harus menggunakan pupuk non subsidi ketika pupuk bersubsidi langka. Modal yang kami keluarkandari hasil panen rendengan beberapa waktu lalu. Kalau kali ini gagal produksi, tentu akan kembali ke nol," tutur Rinwan, petani di Kemukiman, Garot Indrajaya, Kamis (4/7).
Yusri, Koordinatoor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Indrajaya, kepada Media Indonesia mengaku telah menerima laporan dari petani terkait kekeringan di wilayah tugasnya. Petani meminta pemerintah Kabupaten Pidie agar menyediakan mesin pompa, guna menyedot yang tersisa di dalam saluran jaringan irigasi.
"Debit air irigasi sudah mencit hanya tersisa di dasar saluran. Saya harus melaporkan kondisi ini dan meminta bantuan mesin pompa air dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pidie. Ada 16 ha yang sudah mengering di kawasan Desa Pante Garot dan Desa Dayah Muara," jelas Yusri. (Z-11)
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Populasi tikus sawah cenderung menurun drastis setelah masa panen padi, yang mengakibatkan Tyto alba kehilangan sumber makanan utamanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Gubernur Kalsel Muhidin mengusulkan pemanfaatan dan pengambilalihan lahan tidur untuk ketahanan pangan.
Unit-unit tersebut akan didistribusikan ke berbagai area di Indonesia untuk mendukung pengembangan pertanian dan infrastruktur.
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved