Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MULAI Kamis (13/6), sebanyak 757 praja madya IPDN angkatan XXXII siap membantu Kabupaten Majalengka dalam menyukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting.
Kehadiran praja IPDN-Kemendagri ini dalam rangka pelaksanaan Praktik Magang III yang terselenggara selama 21 hari dengan mengangkat tema "Melalui Magang III Kita Lakukan Validasi Data Kemiskinan Guna Membantu Pemda Majalengka Dalam Upaya Percepatan Penanganan Kemiskinan".
Praja yang melaksanakan magang tersebut merupakan praja asal program studi Indonesia Terapan, prodi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan, prodi Praktik Perpolisian Tata Pamong, prodi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, prodi Administrasi Pemerintah Daerah, prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, dan prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.
Baca juga : IPDN Gelar Praktik Magang
Praja IPDN ditempatkan di 12 kelompok OPD dan 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.
Rektor IPDN Prof Hadi Prabowo mengatakan Kabupaten Majalengka, menurut data BPS, memiliki presentase penduduk miskin sebesar 11,21% pada 2023.
"Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan tahun 2023, kemiskinan ekstrem Kabupaten Majalengka sebanyak 414.722 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa. Kemudian berdasarkan data hasil verifikasi, angka kemiskinan ekstrem sebanyak 18.863 tidak mendapatkan bantuan sosial karena tidak masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," ujar Hadi.
Baca juga : Penurunan Stunting Perlu Didorong Program Sosial
Oleh sebab itu, lanjutnya,, praja ditempatkan di Majalengka untuk membantu memvalidasi dan memverifikasi data kemiskinan berbasis elektronik.
"Hal ini sangat penting karena praja nantinya akan menjadi ASN dan sebagai ASN harus mampu mendukung agenda kebijakan nasional terutama dalam mereduksi angka kemiskinan," tutur Hadi.
Pada kesempatan tersebut, IPDN bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat guna mendukung program mahasiswa peduli stunting yang digagas oleh BKKBN.
Baca juga : Pj Gubernur: NTT Hadapi Dua Pekerjaan Besar
"Kegiatan ini berlokus pada 3 kecamatan yakni Kecamatan Majalengka, Kecataman Jatiwangi dan Kecamatan Kertajati. Program ini juga merupakan gambaran pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi IPDN dalam hal pengabdian masyarakat," kata Hadi.
Rektor IPDN itu juga kembali mengingatkan seluruh praja yang mengikuti kegiatan magang untuk menunjukan sikap dan perilaku yang memperhatikan etika, kesopanan dan ramah saat berinteraksi dengan masyarakat setempat.
"Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan diri dengan pola-pola ataupun kebiasaan masyarakat yang ada di wilayah saudara magang. Selalu utamakan komunikasi dan kordinasi yang baik dengan perangkat pemerintah serta mampu memberikan sumbangsih bagi masyarakat disini. Utamakan sisi humanis dalam melakukan pendekatan untuk pendataan masyarakat," tegasnya.
Baca juga : Pemkot Palangka Raya Lakukan Pemetaan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim
Pj. Bupati Majalengka Dedi Supandi, yang hadir dalam upacara pembukaan magang III didampingi Kapolres dan jajaran forkopimda lainnya menyambut antusias pelaksanaan magang ini.
"Praja IPDN diharapkan menjadi triger dalam membantu memvalidasi data terutamanya terkait data kemiskinan yang ada di Majalengka. Nanti data yang mereka perolah akan diolah untuk kemudian diinput kedalam aplikasi bangkit," ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran praja IPDN ini merupakan sebuah solusi dalam memverifikasi data kemiskinan secara objektif, praja diharapkan dapat melakukan tabulasi data penduduk miskin secara objektif, riil dan terpadu.
Selain di Kabupaten Majalengka, pelaksanaan magang III juga dilaksanakan di Kota Cirebon. Praja yang melaksanakan magang di sana sebanyak 354 orang.
Berbeda dengan di Majalengka, praktik magang di Kota Cirebon mengusung tema "Melalui Digitalisasi Aplikasi si Penting, Kita Tingkatkan Rekonsiliasi Data Stunting di Kota Cirebon".
Adapun praja yang bertugas di sana berasal dari 3 prodi yakni prodi Keuangan Publik, prodi Studi Kebijakan Publik, dan prodi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik. (Z-1)
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Peserta Pemagangan Bakti posisi frontliner akan belajar keterampilan sebagai customer service atau teller di kantor cabang BCA.
Kerja sama ini untuk memfasilitasi akses pembiayaan bagi calon pemagang Jepang yang memiliki impian mengembangkan keterampilan dan pengalaman di negara Sakura.
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Kantor Hukum Amori Sawoung Kusuma & Partners Attorney at Law (ASK Law) menjadi salah satu tempat magang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
CALON Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil akan mempertimbangkan curhatan Gen Z mengenai lapangan pekerjaan. Terutama, kesulitan mendapatkan lowongan magang dalam instansi pemerintah.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Program GASIK merupakan program yang dirancang untuk mendukung pengembangan UMKM dan startup di Kabupaten Majalengka
Mantan Bupati Batang, Jawa Tengah, itu, meninjau dapur sehat yang dikelola oleh masyarakat di Kelurahan Majalengka Kulon.
Berdasarkan prediksi BMKG, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka masih berada di musim penghujan sampai arus mudik berlangsung.
Banjir akibat hujan deras juga merendam rumah warga di Blok Gandamakmur, Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan Perhutanan Sosial yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved