Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
VIRAL di media sosial X sebuah video yang memperlihatkan seorang bule menyebut tak ada air di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pria memakai kaos berwarna biru dan topi putih itu juga mengatakan IKN adalah Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme.
Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung bertindak menyelidiki video tersebut. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto mengatakan pihaknya juga tengah memprofiling pemilih akun yang mengunggah video tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan dan profiling akun yang bersangkutan," kata Artanto saat dikonfirmasi Rabu (12/6).
Baca juga : Polisi masih Telusuri Polisi Gadungan yang Viral di Medsos
Medcom.id melihat unggahan akun @yaniarsim itu di media sosial X. Dalam video tersebut tampak bule sedang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sang bule yang menggunakan kaos berwarna biru dan topi putih itu terlihat menggambarkan pembangunan IKN.
"Liputan langsung Om Bule dari IKN, Ibukota Koruptor & Nepotisme. Cocok ya namanya," tulis akun tersebut seperti dilihat Medcom.id.
Kemudian, pada video itu bule yang belum diketahui namanya itu pun menyebut, jika kondisi di IKN masih kesulitan air. Dia mengaku susah mandi dan kakus. Maka itu, pipa didatangkan dari Jakarta untuk saluran air.
Baca juga : Polda Metro Jaya Copot Polantas yang Minta Sekarung Bawang
"Maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta. Pipa-pipa akan dipasang ya sepanjang ini dan nanti akan masuk di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah. Ya kalian akan mungkin tinggal di sini aja," ungkapnya.
Pernyataan bule itu juga seakan menghina pemerintah. Menurut dia, pembangunan IKN akan jadi dalam waktu dua bulan lagi tepatnya Agustus 2024 dengan keajaiban dari doa dukun atau paranormal.
"Kita berdoa supaya ada mungkin dukun atau Mak Erot yang bisa berdoa dan ada magic-magic supaya bimsalabim jadi seketika. Ini juga ada orang-orang di sini ya lagi beli tanah, semua dari Pulau Jawa mereka lagi melihat tanah di Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme," ucap dia.
Namun, belum diketahui secara pasti kapan video itu dibuat. Kemudian, lokasi persis bule itu membuat video tersebut.
"Saya cek dulu," ujar Kombes Artanto. (Yon/P-5)
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
Ray Rangkuti mendorong wakil presiden (wapres) segera berkantor di IKN daripada mengganti status IKN jadi ibukota provinsi Kalimantan Timur
Penundaan pemindahan ASN ke IKN disebut karena situasi fiskal Indonesia yang sedang menghadapi tekanan fiskal.
Pada rapat tersebut, Bimo membeberkan progres pembangunan di kawasan istana, Kemenko, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) serta ekosistemnya.
Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, masih ditunda. Penundaan ini karena belum ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengharapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mau melirik dan mendorong investasi ke IKN.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, enam perusahaan bank akan mulai melakukan pembangunan di IKN Nusantara setelah lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved