Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi. Kepolisian lakukan pengusutan dan mencegah untuk mencegah aksi anarkis terus berlanjut.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (8/6) kasus pengeroyokan hingga menyebabkan jatuh korban jiwa berlanjut dalam beberapa waktu terakhir. Setelah pengeroyokan massa menewaskan pemilik rental dan tiga rekannya luka serius, Jumat, (7/6) malam seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Korban tewas yang ditemukan oleh warga di Sukolilo, Pati, itu diketahui merupakan warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. Ia dipastikan merupakan korban pengeroyokan, hal itu terlihat dari luka-luka yang diderita.
Baca juga : 4 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakarta Pusat Positif Narkoba
Kepala Polsek Sukolilo Ajun Komisaris Sahlan menyebut mayat bersimbah darah di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati merupakan korban penganiayaan secara bersama-sama, namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa korban dan pelaku pengeroyokan itu.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban ditemukan meninggal dengan luka parah dan sekelompok anak muda yang diduga warga Wegil, Kecamatan Sukolilo, Pati membawa korban ke Puskesmas II Sukolilo. "Masih kita dalami dengan meminta keterangan sejumlah warga dan saksi," imbuhnya.
Beberapa jam sebelumnya, seorang diduga hendak mencuri motor milik seorang petani di area persawahan Desa Sukolilo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati juga babak belur setelah dihakimi massa sebelum diserahkan ke kepolisian setempat.
Baca juga : Viral Penganiayaan Siswa SMP Cilacap, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
"Untuk kasus dugaan pencurian masih kita selidiki," kata Kepala Polsek Margorejo Ajun Komisaris Dwi Kristiawan, Sabtu, (8/6).
Dengan adanya korban terakhir ini, di Kabupaten Pati dalam dua hari terakhir telah terjadi tiga kasus penganiayaan secara bersama-sama yakni satu kasus pemilik rental mobil, dua kasus pencurian motor petani dan tiga kasus penemuan mayat.
Kepala Polresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama mengatakan beberapa kasus penganiayaan dengan melibatkan sejumlah orang masih ditangani dan dilakukan pengusutan, seperti kasus bos rental mobil BH,52, bersama tiga rekannya SH,28, AS,37, dan KB,54, polisi sudah menangkap dua orang diduga merupakan provokator.
Sedangkan kasus pencurian motor milik petani bernama Sumito,57, warga Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati terus diusut, lanjut Andhika Bayu Adhittama,terduga pelaku AW,32, kini diamankan di Polsek setempat setelah dihakimi massa.
(Z-9)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved