Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus segera turun memasuki era digital untuk mengembangkan usahanya. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM akan berpotensi besar menciptakan inovasi baru dengan mempromosikan dagangannya ke internet yang dapat dijangkau banyak orang.
"Seperti yang kita ketahui sekarang semua sudah serba digital, banyak pelaku UMKM yang sukses karena mengenal dunia digital, memanage profit dengan POS system dan membranding produk mereka di sosial media. Namun masih banyak pelaku UMKM di kota Pematangsiantar yang belum tahu hal ini, untuk itulah mereka kita bekali dengan seminar dan workshop Pematangsiantar Go Digital dengan menggandeng Trans Digital Cemerlang dan POSKU lite," kata Pimpinan Tamado Tourism & Cultural Present Robby Butarbutar saat digelar seminar dan workshop Pematangsiantar Go Digital di Gedung Menza Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar, Sabtu (1/6).
Agar para pelaku UMKM yang ada di Kota Pematangsiantar naik kelas, lanjut Robby, pihaknya juga menggandeng Explore Siantar dan Tentang Siantar yang sudah punya nama untuk menYukseskan seminar dan workshop ini.
Baca juga : UMKM yang Manfaatkan Cloud Bisa Hasilkan Rp79,6 per Tahun pada 2030
"Sekitar 200 orang para pelaku UMKM antusias ikut serta dalam kegiatan ini. Kita berkolaborasi dengan beberapa perusahaan platform digital seperti POSKU lite TDC, Explore Siantar serta Tentang Siantar membuka ruang dan peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan dalam mempromosikan usaha yang mereka miliki," ujarnya.
Para pelaku UMKM yang mengikuti dalam seminar dan workshop tersebut sebenarnya bukanlah para pemula di dalam dunia media sosial hanya saja mereka belum paham mempergunakan prasarana media sosial untuk mempromosikan produk usaha mereka.
"Ke depannya nanti kita akan arahkan bagaimana pola-polanya untuk mendapatkan targetnya seperti apa. Selanjutnya kita akan buatkan aplikasi market place khusus bagi para pelaku UMKM khususnya yang ada di Kota Pematangsiantar," tandasnya.
Baca juga : Ekosistem Digital Indonesia Berpotensi Gaet Investor
Senada dengan Robby, perwakilan TDC dan POSKU lite Herbert Simamora mengutarakan pihaknya sebagai perusahaan agregator payment getaway sangat mendukung dan mengapresiasi seminar dan lokakarya Pematangsiantar Go Digital yang diinisiasi oleh Tamado yang sangat konsern sebagai pemerhati pariwisata, budaya dan UMKM di Pematangsiantar.
"Kami melihat para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti arahan dan pencerahan dari moderator yang notabene sudah sangat berpengalaman di bidang digital marketing dengan memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan yang bermuara di peningkatan pendapatan para pelaku UMKM. TDC saat ini memiliki produk yang sangat friendly untuk dipakai para pelaku UMKM seperti Posku Lite. Mereka akan mendapatkan benefit lebih dari Posku Lite dibanding produk lain yang sejenisnya," kata Herbert.
Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbert Aruan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan seminar dan workshop yang digelar apalagi para anak muda dan generasi gen Z ikut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Mari manfaatkan seminar dan workshop ini dengan sebaik-baiknya. Karena, pelaku UMKM di Kota Pematangsiantar sudah saatnya masuk dalam dunia digital untuk meraih peluang pasar,” pungkasnya. (H-2)
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai platform apresiasi karya, tetapi juga sebagai langkah nyata mempertemukan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved