Ekosistem Digital Indonesia Berpotensi Gaet Investor

Budi Ernanto
21/4/2023 15:19
Ekosistem Digital Indonesia Berpotensi Gaet Investor
Pengunjung melakukan pembayaran menggunakan fitur scan QRIS saat acara bazar Palawan Pasar Pasaran di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (26/11/202(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) menyebarkan informasi tentang potensi ekosistem digital di Indonesia demi dapat menggaet lebih banyak investor dari luar negeri untuk sektor ekonomi digital.

Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menekankan penyampaian informasi mengenai ekosistem digital di Indonesia kepada para investor berpeluang menggaet minat para investor mancanegara untuk berinvestasi.

"Kami mengharapkan dari presentasi yang disampaikan akan semakin banyak para investor, baik itu <em>private equity, venture capital, ataupun mereka dari philanthropic untuk bisa masuk ke Indonesia," ujarnya seperti dilansir dari Antara, Jumat (21/4).

Baca juga: Menko Perekonomian: Ekonomi Digital Nasional akan Terus Bertumbuh

Pesan itu disampaikannya dalam acara bertajuk Indonesia Digital Transformation: How Kominfo Empower the Innovators&quot; di ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Hannover, Jerman, Kamis (20/4) waktu setempat.

Menurut Bonifasius, investasi sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi digital yang optimal di Indonesia. Selain memberi informasi mengenai ekonomi digital Indonesia secara umum, Kemenkominfo juga mengungkap secara spesifik mengenai perusahaan-perusahaan rintisan di Indonesia.

Adapun salah satu contoh informasi yang dibagikan mengenai ekosistem perusahaan rintisan lokal yaitu kegiatan HUB.ID Summit 2023 yang menjadi ajang rutin pemerintah menjembatani startup-startup digital di Indonesia terhubung dengan para calon investor baik dari perusahaan-perusahaan modal ventura lokal, global, bahkan dengan BUMN.

Baca juga: Ekonomi Digital ASEAN Menjanjikan, Inklusivitas Masih Jadi PR

Penyebaran informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengenalan investor dari luar negeri terhadap kapabilitas Indonesia bertumbuh di sektor ekonomi digital.

"Semakin banyak para investor yang masuk ke Indonesia, mereka dapat melakukan kerja sama, baik itu sifatnya investasi, ataupun juga partnership dalam kegiatan usaha bersama para startup di Indonesia," ungkapnya.

Dalam rangkaian Hannover Messe 2023, Kemenkominfo juga mempromosikan empat perusahaan rintisan asal Indonesia yaitu Imajin, Prieds, Amoda, dan Kecilin.

Mereka dipromosikan dalam acara bernama Venture Capital Engagement untuk bertemu dengan para calon pemberi modal.

Keempat perusahaan rintisan itu dinilai memiliki potensial mendapatkan investasi baik dari modal ventura maupun investor perorangan dalam ajang tersebut. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya