Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGACARA Pegi Setiawan akan mengumpulkan sejumlah bukti bahwa kliennya tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky.
“Kami tengah mengumpulkan data dari tetangga hingga saudara Pegi yang saat itu bekerja di Bandung,” tutur Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan, Senin (27/5).
Sejumlah saksi yang sudah bersedia memberikan keterangan seperti Bondol (Suharso), bapak dan paman Pegi yang pada 27 Agustus 2016 melakukan pekerjaan pembangunan di Bandung.
Baca juga : Kesaksian Tetangga, Pegi Setiawan di Bandung pada Malam Pembunuhan Vina Cirebon
Bukti lainnya yaitu pada 26 Agustus 2016, Pegi pun menerima pembayaran dari hasil kerjanya. Semua bukti-bukti itu menurut Sugianti akan ditunjukkan ke petugas kepolisian.
Sementara itu Bondol alias Suharso menyebutkan bahwa Pegi Setiawan merupakan rekan kerja yang saat kejadian tengah bersama dengan dirinya.
“Pada saat kejadian, Pegi berada di Bandung bersama saya dan beberapa rekan kerja lainnya,” tutur Bondol.
Baca juga : Bantah Bunuh Vina, Pegi Setiawan: Ini Fitnah, Saya Rela Mati!
Diceritakan Bondol, Pegi mengajak dirinya untuk bekerja pada sebuah proyek di Bandung. Bondol mengaku bekerja selama seminggu dan pada 27 Agustus 2016 dirinya menerima gaji. Namun ia memutuskan untuk pulang di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB.
“Sekitar jam 11 malam saya tiba di Cirebon. Saya turun di tol km 202 dekat jembatan Talun,” tutur Bondol. Jembatan Talun merupakan lokasi ditemukannya Vina dan Eky.
"Saya melihat banyak polisi dan orang-orang yang katanya sedang melihat kecelakaan," tutur Bondol.
Beberapa hari kemudian, Bondol mendengar kabar bahwa rumah Pegi digerebek polisi. Ia kemudian mengunjungi rumah Pegi dan bertemu dengan ibu Pegi, Kartini.
“Secara logika tidak mungkin Pegi yang membunuh. Pegi dan lainnya sudah ada di Bandung selama tiga minggu,” tutur Bondol. (UL/Z-7)
KOMPOLNAS mendorong Bareskrim Polri memproses laporan terhadap Iptu Rudiana, ayah Eky secara cermat hingga transparan.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan satuan Propam dan Irwasum untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 silam.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada menyebut penyidik Polda Jawa Barat yang menangani kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, 16 tengah dievaluasi.
EVALUASI kasus Pegi Setiawan, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan tidak bisa memaksakan seseorang menjadi tersangka.
Bareskrim Polri tidak mengambil alih penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon setelah Majelis Hakim PN Bandung memutuskan penetapan tersangka Pegi Setiawan tidak sah.
MANTAN tersangka kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon tahun 2016, Pegi Setiawan, mengaku tidak pernah mengenal kedua korban.
Saya merasa cocok menggunakan layanan inDrive. Selain layanan yang baik, yang terpenting juga murah
Walikota Bandung menyampaikan apresiasi terhadap dimulainya kembali kegiatan musik bulanan di Bumi Sangkuriang.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Kecelakaan hebat sekitar pukul 18.50 WIB itu dipicu akibat truk boks mengalami rem blong saat berjalan di turunan jalan.
Salah satu puncak dari rangkaian kegiatan HAN adalah launching penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dijadwalkan pada 31 Juli 2025.
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved