Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBANYAK 8 ruangan di SMP Negeri 2 Pageurageung, Desa Sukamaju, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar.
Kebakaran, yang terjadi pada Jumat (17/5) itu, diduga berasal dari arus pendek dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Kebakaran diSMP Negeri 2 Pageurageung, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan 3 lokal ruang belajar mengajar, 1 ruang arsip sekolah, 4 toilet siswa hangus.
Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni
Kepala SMP Negeri 2 Pagerageung Henandar mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran dari penjaga sekolah dan bergegas langsung ke sekolah dan melihat kepulan asap di atap bangunan hingga warga sekitar turun langsung membantu memadamkan kobaran api.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik karena ada 3 ruangan kelas, 1 ruang kesenian, dan toilet sekolah terdampak kebakaran.
"Dalam kejadian ini siswa sudah tidak berada di sekolah karena sudah pulang ke rumah. Kebetulan siswa SMPN 2 Pagerageung sedang mengikuti ujian sekolah pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Akan tetapi, meja, kursi, papan tulis, hasil kerajinan, alat kesenian siswa, arsip sekolah berupa salinan ijazah, buku induk dan daftar siswa hangus terbakar," kata Henandar, Sabtu (18/5).
Baca juga : 4 Pelajar SMP di Tasikmalaya Curi Sepeda Motor dan Kotak Amal Masjid
Ia mengatakan, ruang kelas yang terdampak kebakaran menyebabkan proses pembelajaran siswa sementara dipindahkan ke masjid atau musola sekolah, laboratorium MIPA dan ruang lab komputer.
Namun, kebakaran sekolah juga telah menelan kerugian ditaksir satu ruangan kelas bisa sampai Rp200 juta dan untuk ruang lainnya masih belum dihitung.
"Untuk proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas 7 terpaksa harus pindah ke ruang Labolatorium MIPA maupun Masjid supaya siswa bisa menerima materi pelajaran. Akan tetapi, kebakaran ruang sekolah yang terjadi sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah dan BPBD Tasikmalaya," ujarnya.
Baca juga : Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan di Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, SMPN 2 Pageurageung yang terbakar berdasarkan laporan dari Pusdalops tercatat ada bangunan terbakar antara lain 3 ruang belajar mengajar, 1 ruang arsip sekolah, 4 toilet siswa dengan luas bangunan terdampak 30 x 7 meter.
Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian masih dihitung.
"Untuk barang yang terbakar antara lain meja, kursi, papan tulis, hasil kerajinan, alat kesenian siswa, arsip sekolah berupa salinan ijazah, buku induk dan daftar siswa hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran menerjunkan 1 fire jeep, 1 truck Ayax, 1 truck 03, 1 truck tanki, 1 pickup hilux dibantu warga setempat hingga api mudah dipadamkan," pungkasnya. (Z-1)
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Kebakaran ini menarik perhatian warga sejak pukul 03.00 WIB. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan barang seadanya ke tempat aman.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
Beberapa warga panik dan nekat melompat dari lantai dua dalam peristiwa kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan, orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat menyelamatkan diri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Sistem zonasi, kata dia, tidak hanya memudahkan akses siswa ke sekolah terdekat dari tempat tinggal, tetapi juga berperan dalam distribusi siswa yang lebih seimbang antar sekolah.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Menurunnya skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) pendidikan menjadi tanda bahwa sistem tata kelola dan ekosistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari nilai-nilai anti korupsi.
Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
DALAM buku pelajaran IPA kelas 7 SMP (sekolah menengah pertama), kita mengenal sejumlah istilah baru. Apa saja kata-kata baru yang mesti kita pahami? Berikut glosariumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved