Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

75 Persen Ruang Kelas SD-SMP di Bandung Barat Rusak

Depi Gunawan
15/6/2025 15:02
75 Persen Ruang Kelas SD-SMP di Bandung Barat Rusak
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ismail meninjau bangunan ruang kelas SD yang rusak.(Instagram@ritchieismail. )

Pemkab Bandung Barat menargetkan bakal memperbaiki 47 ruang kelas SD dan SMP hingga akhir tahun ini. Ruang kelas yang diprioritaskan adalah yang tingkat kerusakan parah dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Kerusakan pada umumnya disebabkan pelapukan akibat cuaca ekstrem dan minimnya perawatan dalam jangka panjang. Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.

"Kami targetkan perbaikan ruang kelas hingga Desember 2025, terdiri dari 21 ruang kelas SD dan 26 ruang kelas SMP," kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ismail, Minggu (15/6).

Ia menjelaskan, total sekolah di Bandung Barat mencapai 701 SD, terdiri dari 635 SD negeri dan 66 SD swasta. Sedangkan jenjang SMP, tercatat ada 200 sekolah, terbagi 67 SMP negeri dan 133 swasta. Meski jumlahnya besar, kondisi fisik bangunan masih jauh dari ideal.

Jeje mengaku telah menghimpun data terkait kondisi ruang kelas di Bandung Barat. Dari total 4.344 ruang kelas SD di Bandung Barat, hanya 24,8 persen yang masih dalam kondisi baik. Sisanya, 1.079 ruang kelas rusak berat, 266 rusak sedang, dan 1.530 rusak ringan.

"Artinya, lebih dari 75% ruang kelas di Bandung Barat mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat dan memerlukan perhatian serius," jelas Jeje.

Buruknya kondisi ruang kelas di Bandung Barat bahkan ia unggah lewat akun Instagram pribadinya @ritchieismail. Dalam cuplikan video tersebut, ia menyebut, buruknya fasilitas pendidikan ini mungkin tak banyak diketahui masyarakat.

"Tak terbayangkan sebelumnya, anak-anak belajar dengan ketidaknyamanan bertahun-tahun. Kita akan lakukan segala daya dan upaya untuk membenahi infrastruktur pendidikan di Bandung Barat," tulisnya.

Dalam video itu, Jeje menyertakan sejumlah dokumentasi visual berupa foto dan video kondisi sekolah dasar yang rusak. Ia menjelaskan ihwal situasi terkini infrastruktur pendidikan di wilayahnya.

"Satu bulan lalu saya mengunjungi SD Gandasari di Kecamatan Cililin. Saat itu saya melihat langsung kondisi ruang kelas dan toilet yang sangat memprihatinkan. Saya mengambil langkah cepat agar segera dilakukan perbaikan. Alhamdulillah, saat ini sekolah tersebut sudah selesai diperbaiki," ucapnya.

Tak hanya infrastruktur pendidikan, Jeje mengungkapkan tiga fokus utama pembangunan Bandung Barat hingga akhir tahun 2025 di antaranya perbaikan jalan rusak, peningkatan infrastruktur pendidikan, dan penanganan sampah.

"Dalam sisa enam bulan ke depan, saya akan lakukan percepatan di ketiga sektor ini. Saya mohon kesabaran dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung Barat," tuturnya.

Jeje mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali Bandung Barat yang lebih layak, aman, dan tertata.

"Berbagai persoalan di Bandung Barat. sudah terjadi begitu lama dan seolah dibiarkan tanpa penanganan yang terarah. Izinkan saya menata kembali Bandung Barat, satu per satu, dengan penuh tanggung jawab demi Bandung Barat yang amanah," tandasnya. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya