Apa Saja Macam-macam Lomba untuk Siswa dan Guru di Penabur Kids Festival 2025?

TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia. Tak hanya untuk para siswa, guru pun juga diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi tersebut. 

Lomba pada acara Penabur Kids Festival yang diadakan pada 2-3 Mei di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat ini terdiri dari 17 lomba yang menerapkan pendidikan abad 21 dan STEAM. 

Sejak 2019, BPK Penabur Jakarta sudah menerapkan keterampilan abad 21 di dalam pembelajaran. Keterampilan abad 21 yaitu 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, Character). 

Baca juga : Pukat UGM: Indeks Integritas Pendidikan Rendah, Pemerintah Harus Perkuat Sistem Pengawasan

Lalu, sejak 2018, sekolah ini juga telah menerapkan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dalam pembelajaran lewat ekstrakurikuler dan berbagai perlombaan.

Apa saja lomba yang tersedia di Penabur Kids Festival 2025? Yuk, simak sebagai berikut. 

Lomba Jenjang TK 

Lomba jenjang TK terbagi menjadi dua yaitu lomba proyek pembelajaran abad 21 dan lomba coding.

1. Lomba Proyek Pembelajaran Abad 21

Baca juga : KOPRI PB PMII Soroti Implementasi Makan Bergizi Gratis

Kategori pertama untuk lomba ini diikuti oleh anak usia 2-3 tahun yang didampingi oleh orangtuanya. Mereka nantinya akan membuat permainan sederhana menggunakan bahan alam seperti daun, batu, kayu, ranting, air, dan bunga.

Sementara itu, untuk kategori anak usia 3-4 tahun bersama orangtua, lombanya ialah membuat video gerak dan lagu kolaborasi anak dengan orangtua atau anggota keluarga.

Lalu, kategori usia 4-5 tahun, membuat video proyek sains sederhana. Sementara usia 5-6 tahun akan membuat video proyek pemecahan masalah yang ada di lingkungan sekitar.

Baca juga : Meriah dan Hadirkan Banyak Kelucuan, ketika Balita Ikuti Lomba Menghias Telur Paskah

2. Lomba Coding: Project With Scratch

Pada kategori projek individual, akan membuat dan mengkreasikan proyek tentang tema "Aku Peduli Lingkungan" menggunakan aplikasi scratch junior. Lalu, kategori kedua, siswa bersama orangtuanya membuat cerita atau games dari Scratch Junior dengan tema Aku Peduli Lingkungan.

3. Lomba Guru Jenjang TK

Baca juga : Cukup Lulus SD Bisa Daftar PPSU di Jakarta

Guru yang mengajar TK akan membuat media pembelajaran TIK berbasis multimedia menggunakan model pembelajaran inovatif (best practice dalam membentuk 5C peserta didik)

 

Lomba Jenjang SD

1. Proyek Keterampilan Abad 21 berbasis STEAM

Lomba ini akan diikuti oleh siswa kelas 4 SD dan 5 SD secara berkelompok.

2 . Lomba Coding Scratch Junior dan Scratch 3.0

Kategori pertama untuk siswa kelas 1-3 SD akab membuat tentang ajakan berbuat kebaikan dalam bentuk komik digital. Lalu, kategori kedua yaitu siswa kelas 3-4 SD tentang animasi interaktif tentang keamanan digital. 

Kemudian, untuk kelas 5-6 tentang permainan yang mengajarkan nilai-nilai etika digital, seperti menghormati privasi orang lain, menjaga sopan santun di dunia maya, hingga berbagi konten dengan bijaksana. 

3. Lomba Guru

Guru jenjang SD akan membuat video best practice implementasi kurikulum merdeka.

 

Lomba Jenjang SMP

1. Lomba Proyek Keterampilan Abad 21 berbasis STEAM

Siswa SMP akan berlomba mengasah kemampuan pemecahan masalah lewat keterampilan 5C terkait seputar "sustainable public space".

2. Lomba Coding

Kompetisi coding dalam mengembangkan game dengan bahasa pemrograman yang dipilih bertema Technology for a Better Future.

 

Lomba Jenjang SLTA

1. Proyek Keterampilan Abad 21 berbasis STEAM

Lomba ini bertemakan Green Architecture: Research and Design an Energy-efficient, Sustainable Building.

2. Lomba Coding

Lomba ini mengembangkan game dengan bahasa pemrograman yang dipilih. Temanya ialah Green Architecture: Design a Game About an Energy-efficient, Sustainable Building.

Selain lomba, rangkaian acara Penabur Kids Festival 2025 juga termasuk seminar nasional yang diadakan di Aula Penabur, BPK Penabur Jakarta, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/4) secara hybrid (during dan laring).

Saat ditemui Media Indonesia usai acara seminar nasional, Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim, mengungkapkan BPK Penabur Jakarta terus berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas dan membagikannya kepada sesama, salah satunya melalui acara Penabur Kids Festival 2025. (Nas/M-3)