Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, Ayep Zaki menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Kamis (16/5).
Sebelumnya Ayep juga telah menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, PDIP, PAN, dan Demokrat. Ikhtiar itu menunjukan komitmen dan keseriusannya dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Sukabumi.
Ayep menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dan dukungan dari Partai Gerindra. Dia menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan Sukabumi menjadi terdepan.
Baca juga : 4 Tahun Terjun ke Politik untuk Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik
"Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dari Partai Gerindra, ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berkomitmen dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi Sukabumi. Bersama-sama, kita akan bekerja keras demi kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi," kata Ayep.
Sebagai salah satu wilayah berdekatan dengan Jakarta Ayep menilai potensi Sukabumi sangat besar untuk terus dikembangkan terutama pada bidang pertaniannya.
"Sukabumi ini memiliki potensi pertanian dan saya akan membuat satu model pertanian yang berbasis kelompok tani, maka dari itu perlu support dari pemerintah pusat untuk membangun Sukabumi," kata dia.
Baca juga : Gerindra Usung Waketum NasDem sebagai Calon Gubernur Sulteng
Ayep yang terus berkeliling menyerap aspirasi masyarakat SUkabumi dari satu pintu ke pintu lain itu menyatakan dukungan dari berbagai partai ini menunjukkan besarnya kepercayaan dan harapan masyarakat serta partai-partai politik terhadap kepemimpinan Ayep Zaki.
"Saya sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, PDIP, PAN dan Demokrat. Insya Allah rencana selanjutnya saya akan menghadap PPP," tambah Ayep.
Dengan adanya sinergi dengan Partai Gerindra, Ayep berharap dapat memenangkan Pilkada dan membawa perubahan yang nyata dan signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Sukabumi.
Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Lutfi Achmad juga menyambut baik kehadiran Ayep dengan menyatakan bahwa partai mendukung penuh visi dan misinya. Mereka yakin bahwa Ayep adalah sosok yang mampu membawa perubahan dan membawa Kota Sukabumi lebih maju.
“Sesuai dengan aturan dan mekanisme dari Partai Gerindra, kami membuka seluas-luasnya bagi semua calon yang pada yang mengutamakan prioritas pertama kader dari Partai Gerindra, kedua dari luar yang akan digerindrakan, ketiga dari Partai lain," kata dia. (RO/Z-6)
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved